iNewsGresik.id - Memperingati 10 Muharram 1445 H, SMAN Negeri 1 Dukun, Kabupaten Gresik menggelar santunan kepada anak yatim piatu. Kegiatan sosial bertajuk 'Nikmatnya Berbagi Dalam Menggapai Keberkahan Hidup' dilaksanakan di masjid sekolah, Jumat, 28 Juli 2023.
Kepala sekolah SMAN 1 Dukun, H. Kholid mengatakan kegiatan rutin tahunan ini, diikuti seluruh siswa, walimurid dan pengurus Komite Sekolah. "Kegiatan ini sebagai bentuk kepedulian dan membangun kesadaran sosial (Social Awareness) yang memiliki andil besar terhadap penguatan karakter empati," ujarnya.
Dikatakannya, pada tahun ini, sekolah memberikan santunan untuk 60 anak. Terdiri dari 50 anak asuh sekolah dan 10 orang anak yatim piatu. ""Semoga kegiatan ini memberikan keberkahan, manfaat dan kebahagiaan bagi anak yatim piatu," ungkapnya.
Pria yang akrab disapa Abah Kholid, berharap guru dan tenaga kependidikan di sini memiliki anak asuh, sehingga bisa membantu kelangsungan pendidikan anak anak yang bernasib kurang beruntung. Dia mengutip Hadits Nabi Muhammad yang diriwayatkan oleh Bukhori yang artinya Aku dan orang yang menanggung anak yatim memiliki kedudukan seperti ini,Nabi Muhammad memberikan isyarat dua jarinya (jari telunjuk dan jari tengah) yang didekatkan.
"Atas dasar hadits tersebut, saya berharap kalau tahun ini ada 50 anak asuh, harapan saya tahun depan jumlahnya meningkat," harap Abah Kholid.
Menurutnya, membantu meringankan beban anak anak yang kurang mampu agar dapat melanjutkan pendidikan sudah menjadi komitmen di sekolahnya. Oleh sebab itu, usai Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB), pihaknya tidak menjual seragam sekolah.
"Orang tua atau walimurid bebas membeli seragam di pasar atau toko seragam terdekat. Bahkan, Sekolah akan memberikan bantuan seragam serta bantuan yang lain terhadap siswa yang kurang mampu," bebernya.
Ketua Komite Sekolah, Suwoto mengatakan bangga dan memberikan apresiasi positif kegiatan yang diselenggarakan sekolah. Dirinya berharap, kegiatan ini dijadikan budaya positif di sekolah. "Kegiatan ini perlu di istiqomahkan agar pendidikan di SMAN 1 Dukun penuh keberkahan," tegasnya.
Sementara itu, Pengawas Pembina SMAN 1 Dukun, Margiyanto berharap, kegiatan santunan ini dapat menjadi pembiasaan positif sebagai salah satu upaya menguatkan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila. “Semoga santunan ini memberikan pembelajaran pembentukan karakter berbagi sesama dan dapat sedikit membantu bagi anak yatim,” terangnya kepada awak media melalui sambungan telepon selulernya.
Editor : Agus Ismanto