Kalah dari Bhayangkara, Tim Samator Tersingkir dari Perebutan Tiket Grand Final Proliga 2025

SEMARANG, iNewsGresik.id — Harapan Surabaya Samator untuk melaju ke grand final PLN Mobile Proliga 2025 resmi kandas. Kepastian ini didapat setelah mereka tumbang dari Jakarta Bhayangkara Presisi dengan skor telak 0-3 (23-25, 22-25, 18-25) dalam laga final four seri kedua di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (26/4/2025).
Kekalahan ini menjadi yang keempat bagi Samator dalam empat laga final four, membuat posisi mereka tidak mungkin lagi mengejar poin para pesaing di papan atas.
Manajer Samator, Hadi Sampurno, mengakui kekalahan timnya disebabkan minimnya pengalaman bertanding para pemain muda. Ia menilai anak asuhnya belum mampu mengatasi tekanan dari jump serve tajam Bhayangkara.
"Sebetulnya kami mampu mengimbangi permainan. Namun, saat Bhayangkara mulai menyerang dengan servis keras, penerimaan kami goyah. Ini menjadi catatan penting untuk evaluasi ke depan," ujar Hadi.
Meski peluang ke grand final tertutup, Samator tetap akan memaksimalkan dua laga sisa di Solo sebagai ajang pembelajaran. Hadi menekankan pentingnya membangun jam terbang dan mental bertanding bagi skuad mudanya.
Sementara itu, salah satu pemain Samator, Tedi Oka Syahputra, mengungkapkan bahwa kekalahan ini menjadi pelajaran berharga bagi dirinya dan rekan-rekannya.
"Kami sadar, musuh terbesar adalah diri sendiri. Kekalahan beruntun ini harus kami jadikan bahan introspeksi untuk tampil lebih baik ke depannya," ujar Tedi.
Dengan hasil ini, Samator harus mengubur impian tampil di grand final, sementara Bhayangkara semakin dekat untuk mengamankan satu tiket ke Yogyakarta.
Editor : Agus Ismanto