iNewsGresik.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) melalui unit usahanya, PT Varia Usaha Beton (VUB) turut berkontribusi dalam pembangunan jalan tol pertama di Provinsi Jambi yaitu Jalan Tol Bayung Lencir - Tempino (Baleno).
Jalan Tol Baleno merupakan bagian dari Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang menghubungkan Provinsi Jambi ke Palembang hingga Lampung. Kehadiran jalan tol ini akan meningkatkan konektivitas di Sumatra. Sehingga dapat memangkas waktu perjalanan yang semula 4 hingga 5 jam menjadi hanya 1,5 jam.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan VUB, sejak Oktober 2023 hingga Juni 2024 telah memasok sebanyak 44.000 meter kubik beton siap pakai (ready-mixed) untuk pembangunan Proyek Strategis Nasional (PSN) tersebut.
“SIG bangga dapat berkontribusi dalam pembangunan Jalan Tol Baleno. Semoga kehadiran infrastruktur ini dapat meningkatkan aksesibilitas dan konektivitas antardaerah yang akan memperlancar mobilitas orang dan barang sehingga diharapkan dapat mempercepat laju pertumbuhan dan pemerataan ekonomi di Indonesia,” kata Vita Mahreyni.
Pada pembangunan Jalan Tol Baleno ini, lanjut Vita SIG mengaplikasikan beton siap pakai dengan sejumlah keunggulan, di antaranya mudah diaplikasikan, waktu kering optimal, kuat lentur lebih baik, dan hasil akhir dengan kekuatan maksimal.
"Produk serupa juga telah digunakan pada sejumlah proyek di antaranya Jalan Tol Sigli – Banda Aceh, Jalan Tol Balikpapan – Samarinda, Yogyakarta International Airport, dan Jakarta International Stadium," terangnya.
Masih kata Vita, SIG dalam mendukung agenda pembangunan berkelanjutan di Indonesia mengarah pada optimalisasi penggunaan bahan bangunan ramah lingkungan, di antaranya pada proyek pembangunan di Ibu Kota Nusantara (IKN) yang mengusung tema sustainable and smart city.
Seluruh pabrik dan rantai pasok SIG semakin menerapkan prinsip-prinsip keberlanjutan pada proses bisnis dan operasionalnya. Hal ini, untuk menghadirkan produk-produk ramah lingkungan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan di Indonesia.
“SIG juga memastikan kelancaran pasokan dan ketepatan waktu pengiriman dari keandalan jaringan operasi dan distribusi yang ekstensif untuk mampu memenuhi kebutuhan di seluruh wilayah di Indonesia,” pungkas Vita Mahreyni.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait