JAKARTA, iNewsGresik.id – PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) kembali menunjukkan komitmennya dalam mendukung perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dengan menghadirkan produk unggulan dari mitra binaannya di pameran International Handicraft Trade Fair (INACRAFT) 2025. Tahun ini, SIG membawa dua UMKM terbaiknya, yakni Hastadana Batik Tulis Lasem dan Saleen, yang menampilkan kekayaan wastra Nusantara dalam balutan tren fashion modern.
Batik Lasem, yang dikenal dengan keunikan motif dan perpaduan warna khas Tiongkok-Jawa, menjadi daya tarik tersendiri bagi pengunjung INACRAFT 2025.
Melalui Hastadana Batik Tulis Lasem, SIG berupaya melestarikan warisan budaya Indonesia sekaligus meningkatkan daya saing produk lokal di pasar internasional.
Sementara itu, Saleen menghadirkan inovasi dalam fashion berbasis kain tradisional, mengombinasikan unsur budaya dengan desain yang lebih modern dan diminati generasi muda.
Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni, menegaskan bahwa dukungan terhadap UMKM bukan hanya sebatas pendampingan, tetapi juga memberikan akses pasar yang lebih luas.
"Indonesia memiliki beragam kain tradisional yang mencerminkan kekayaan budaya kita. Melalui pameran INACRAFT 2025, SIG ingin memperkenalkan wastra Nusantara lebih luas kepada masyarakat dan dunia. Kreativitas UMKM dalam mengadaptasi warisan budaya ke dalam tren fashion kekinian diharapkan mampu menarik minat generasi muda untuk lebih mencintai produk lokal," ujarnya.
Booth Rumah BUMN di INACRAFT 2025 menjadi wadah bagi UMKM binaan berbagai BUMN untuk memperkenalkan produk unggulan mereka. SIG, bersama 13 BUMN lainnya, menghadirkan 52 UMKM dengan total 149 jenis produk yang siap bersaing di pasar global.
Tak hanya itu, berbagai aktivitas menarik seperti workshop dan demonstrasi produk juga diselenggarakan untuk memberikan pengalaman langsung kepada pengunjung.
Menteri BUMN Erick Thohir menegaskan bahwa UMKM merupakan tulang punggung ekonomi nasional. Oleh karena itu, sinergi antara BUMN dan UMKM harus terus diperkuat agar produk-produk lokal mampu bersaing dan menjadi kebanggaan di pasar internasional.
Melalui partisipasi di INACRAFT 2025, SIG tidak hanya mendukung UMKM untuk berkembang tetapi juga berkontribusi dalam pelestarian budaya Indonesia. Keikutsertaan Batik Lasem dan fashion berbasis wastra Nusantara menjadi bukti nyata bagaimana kreativitas dan inovasi dapat mengangkat nilai budaya sekaligus memperkuat daya saing ekonomi kreatif Tanah Air.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
