WRINGINANOM, iNewsGresik.id – Momen santai seorang ibu rumah tangga di Dusun Lemah Putih, Desa Pasinan Lemahputih, Kecamatan Wringinanom, mendadak berubah menjadi kepanikan setelah seekor ular jenis coros muncul di dalam rumahnya pada Selasa malam (27/05).
Seorang ibu rumah tangga, Nimas Lusitania, warga RT 006 RW 002, awalnya sedang bersantai bersama keluarganya saat menyadari ada gerakan mencurigakan di bawah tangga rumah.
Betapa terkejutnya ia saat mendapati seekor ular coros menyelinap masuk ke dalam rumah. Spontan, ia berteriak ketakutan dan memicu kepanikan di antara anggota keluarga serta warga sekitar yang mendengar keributan.
“Saya panik dan langsung menghubungi Damkar Gresik, karena khawatir ular itu bisa menyerang,” ujar Nimas, Rabu (28/05).
Mendapat laporan tersebut, Tim Penyelamat dari Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Kabupaten Gresik Pos Driyorejo segera meluncur ke lokasi kejadian pukul 19.59 WIB. Tim datang dengan perlengkapan rescue dan alat pelindung diri (APD) lengkap untuk menjamin keamanan selama proses evakuasi.
Perwira Piket Damkar Gresik, Bakti Darmawan, menjelaskan bahwa setibanya di lokasi, petugas langsung melakukan size-up atau pengecekan area untuk memastikan posisi ular. Dalam waktu kurang dari 10 menit, ular berhasil diamankan menggunakan alat penangkap khusus tanpa menimbulkan korban maupun kerusakan.
“Proses evakuasi berlangsung cepat dan tanpa kendala. Situasi berhasil kami amankan pada pukul 20.07 WIB,” ujar Bakti.
Ular jenis coros yang dievakuasi tersebut merupakan jenis ular tidak berbisa, namun tetap bisa memicu kepanikan karena bentuk dan gerakannya yang tiba-tiba.
Menurut data Damkar Gresik, insiden ini merupakan bagian dari 94 kasus penanganan hewan liar dan situasi darurat lainnya yang terjadi selama bulan Mei 2025.
Pihak Damkar pun mengimbau warga untuk tetap waspada, terutama saat memasuki musim kemarau, di mana satwa liar kerap mencari tempat yang lebih sejuk dan lembap seperti permukiman warga.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait