MENGANTI, iNewsGresik.id – Kebakaran hebat kembali melanda kawasan industri di Kabupaten Gresik. Kali ini, api melahap habis sebagian besar area Pabrik Styrofoam dan spon busa milik PT Sentral Harapan Jaya yang berlokasi di Jalan Kepatihan, Kecamatan Menganti, Kamis (29/5).
Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 10.00 WIB siang itu memicu kepulan asap hitam tebal dari dalam pabrik, membuat warga dan pekerja panik. Beruntung, dalam kejadian ini tidak ada korban jiwa.
Kepala Seksi Pemadaman Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarla) Gresik, Bakti, mengatakan api diduga berasal dari percikan alat las yang digunakan dua orang pekerja saat melakukan pengelasan pada mesin boiler. Percikan api tersebut mengenai sisa spons yang mudah terbakar dan dengan cepat menyebar ke material lain di dalam pabrik.
“Percikan api dari alat las menyambar sisa spons di bawahnya, lalu merembet cepat dan membesar,” jelas Bakti.
Mendapat laporan dari pihak keamanan pabrik, Damkarla Gresik langsung mengerahkan lima personel dan dua unit mobil pemadam—satu unit semprot dan satu unit suplai. Petugas berjibaku selama lebih dari dua jam untuk menjinakkan api dan melakukan pembasahan di lokasi kejadian.
“Api berhasil kami padamkan setelah dua jam. Prosesnya cukup sulit karena material yang terbakar sangat mudah menyala,” tambah Bakti.
Pihak Damkarla mengimbau seluruh pelaku industri di Gresik untuk lebih waspada terhadap potensi kebakaran, terutama bagi pabrik yang menyimpan bahan mudah terbakar seperti styrofoam dan spons.
“Kami minta industri memperketat standar keamanan, termasuk pemasangan sistem deteksi dini dan alat pemadam kebakaran yang memadai,” tegas Bakti.
Berdasarkan data Damkarla Gresik, peristiwa ini menambah daftar kejadian kebakaran di bulan Mei 2025 menjadi enam kasus. Pihak Damkar pun meminta masyarakat dan dunia industri agar tidak mengabaikan protokol keselamatan kerja yang dapat mencegah insiden serupa terjadi di masa mendatang
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait
