GRESIK, iNewsGresik.id – Menghadapi potensi meningkatnya bencana hidrometeorologi di musim penghujan, jajaran TNI, Polri, dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Gresik memperkuat koordinasi dan meningkatkan kesiapsiagaan melalui berbagai langkah strategis.
Salah satunya dilakukan dengan menggelar Apel Gelar Pasukan sebagai bentuk komitmen bersama dalam menghadapi ancaman bencana yang bersifat cuaca ekstrem, seperti banjir, tanah longsor, dan angin kencang. Kegiatan ini melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Dinas Perhubungan, Satpol PP, pemadam kebakaran, serta unsur relawan dari masyarakat.
Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, dalam arahannya menekankan pentingnya kesiapan tidak hanya dari sisi personel dan peralatan, tetapi juga komunikasi dan kerja sama lintas sektor. Ia menegaskan bahwa penanganan bencana harus bersifat preventif dan responsif, serta dilakukan secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.
“Bencana tidak bisa diprediksi secara pasti, tetapi kesiapsiagaan dapat kita siapkan secara maksimal. Ini bukan hanya tugas satu pihak, tapi tanggung jawab bersama,” ujar AKBP Rovan.
Apel ini juga menjadi momentum evaluasi terhadap kesiapan masing-masing satuan, sekaligus memperkuat sinergi antara aparat keamanan dan instansi teknis di daerah. Harapannya, dengan kolaborasi yang solid, penanggulangan bencana di Gresik dapat dilakukan secara lebih efektif dan minim risiko bagi masyarakat.
Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah daerah bersama seluruh elemen dalam mewujudkan Gresik yang tangguh dan siap menghadapi berbagai kemungkinan bencana alam yang dapat terjadi sewaktu-waktu.
Editor : Agus Ismanto
Artikel Terkait