CERME iNewsGresik.id – Anggota DPR RI, Nila Yani Hardiyanti, terus berupaya untuk meningkatkan daya saing Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kabupaten Gresik.
Hal itu disampaikan dalam kegiatan reses yang dihadiri berbagai kelompok masyarakat, mulai dari pengusaha milenial, perajin sarung, ibu PKK di Warung Kopi Jagad Jawi, Kecamatan Cerme, pada Sabtu (21/12).
Nila Yani menekankan pentingnya optimalisasi e-commerce untuk mendorong UMKM Gresik merambah pasar global. Digitalisasi melalui platform e-commerce adalah langkah strategis untuk memperluas pasar produk lokal Gresik.
“UMKM memiliki potensi besar, terutama di sektor produk kerajinan, sarung tenun, batik, dan makanan ringan. Dengan menggunakan e-commerce, produk-produk lokal ini dapat dikenal lebih luas dan memiliki peluang besar untuk menembus pasar internasional,” ujar Nila Yani.
Anggota Komisi VII DPR-RI ini juga menjelaskan bahwa transformasi digital menjadi kunci untuk mempercepat perkembangan UMKM, terutama di tengah era pasar bebas yang semakin kompetitif.
"Pengusaha UMKM harus memahami dan memanfaatkan teknologi untuk memasarkan produk mereka, baik di tingkat nasional maupun global, " ingatnya.
Selain e-commerce, Nila Yani juga menyoroti pentingnya pengelolaan keuangan yang baik bagi pelaku UMKM. Ia mengungkapkan bahwa selain memanfaatkan platform digital, pelaku UMKM juga perlu dibekali dengan pelatihan pengelolaan keuangan.
"Hal ini, penting agar dapat pelaku UMKM dapat mengelola usaha mereka dengan lebih efisien dan berkelanjutan., " tegasnya.
Ketua Relawan Nila Yani Gresik, Isa Ansori, turut mendukung penuh inisiatif ini. Menurutnya, produk-produk lokal Gresik memiliki kualitas yang sangat baik dan dapat bersaing di pasar internasional, asalkan didukung dengan strategi pemasaran yang tepat.
"Saya berharap lebih banyak pelaku UMKM di Gresik yang mulai memanfaatkan potensi e-commerce untuk meningkatkan omset dan memperluas pasar., " ujarnya.
.Dengan langkah ini, Nila Yani berharap UMKM Gresik akan menjadi salah satu kekuatan perekonomian lokal yang tidak hanya dapat bertahan, tetapi juga berkembang di pasar global.
Editor : Agus Ismanto