Suasana berbeda mewarnai Gelaran Konvensi Inovasi Petrokimia Gresik (KIPG) Ke-36 Tahun 2022 di gedung serbaguna Tri Dharma PT Petrokimia Gresik, Rabu (15-06-2022). Selain menampilakn beragam inovasi di lingkungan perusahaan juga menghadirkan nuansa Bajak Laut, seperti dalam film "The Pirates of Caribbean".
Gelaran konvensi inovasi pasca pandemi Covid-19, diikuti sebanyak 16 Kompartemen Negeri Petrokimia Gresik dengan total gugus inovasi sebanyak 1.158 gugus.
Direktur Utama Petrokimia Gresik, Dwi Satriyo Annurogo mengatakan total value creation sepanjang tahun 2021 mencapai Rp 240,68 milyar. Dari total value creation riil tersebut, Rp 66,19 miliar atau 27,5 persen diantaranya berkontribusi langsung terhadap perolehan laba perusahaan.
“Para inovator telah melakukan improvement serta memberikan kontribusi nyata bagi perusahaan. Sebab melalui inovasi, Petrokimia Gresik terbukti bisa terus tumbuh dan mampu menjawab berbagai tantangan ke arah digitalisao yang semakin pesat,” ujarnya
Ia menambahkan, peningkatan value creation riil tersebut merupakan sumbangsih dari 82 persen karyawan yang terus berpikir improvement sepanjang 2021. Mereka tergabung dalam 1.158 gugus inovasi. Keterlibatan tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang hanya 71,2 persen.
“Ini menjadi bukti bahwa Inovasi telah menjadi DNA bagi Insan Petrokimia Gresik dan telah menjadi bagian dari strategi pengembangan perusahaan,” tandas Dwi Satriyo.
Ia mengatakan, Innovation Award KIPG merupakan wadah apresiasi untuk para inovator perusahaan dan anak perusahaan. Konvensi inovasi diharapkan mampu menjadi katalis dalam percepatan pertumbuhan perusahaan dan menjadi dasar pembentukan karakter di lingkungan Petrokimia Gresik dan anak perusahaan. Serta mendorong Insan Petrokimia Gresik, terutama generasi milenial, agar terus berpikir kreatif dan inovatif.
“Perusahaan membutuhkan berbagai terobosan untuk menjadi solusi agroindustri dan mewujudkan pertanian berkelanjutan. Melalui inovasi, perusahaan telah banyak melakukan perbaikan dan peningkatan dari segi kualitas produk, proses bisnis, optimalisasi teknologi, pelayanan, organisasi, dan sebagainya,” tandasnya.
Editor : Agus Ismanto