GRESIK, iNews.id-Sebanyak 390 jenasah di komplek pemakaman umum di Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik dibongkar, terdampak proyek penyambungan jalan Tol KLBM (Krian, Legundi, Bunder dan Manyar) dengan tol Surabaya- Mojokerto (Sumo).
Pembongkaran makam melibatkan warga sekitar dan sejumlah pekerja proyek pembangunan tol yang ditangani PT Waskita Bumi Wira, sejak hari Sabtu pekan kemarin (25/06/2022).
Aktivitas pemindahan komplek pemakaman dengan mendata gkan sejumlah alat berat, mengingat jumlah jenasah yang dipindahkan mencapai 390 jenasah.
Dari total sebanyak 390 jenasah yang dipindahkan, 10 diantaranya kondisinya masih utuh. Ke-sepeluh jenasah yang masih utuh, merupakan jenasah penderita COvid-19.
Kepala desa LebaniSuko, Mustofa, mengatakan, pemindahan mendesak dilakukan, karena digunakan untuk proyek penyambungan tol KLBM dengan tol Sumo."Pembongkaran dengan bantuan alat berat, karena banyaknya jumlah jenasah yang dipindahkan," ujarnya.
Mustofa menambahkan komplek pemakaman baru berjarak sekitar 600 meter dari lokasi semula. Para keluarga juga paham bahwa hal tersebut dilakukan demi kepentingan umum yakni pembangunan tol KLBM.
Ahli waris keluarga, lanjutnya, juga telah mengikhlaskan pemindahan jenasah keluarganya. Warga juga mendapatkan tukar guling pemakaman baru. "Makam yang lama seluas 1.500 meter persegi, kini menempati pemakaman baru seluas 2.700 meter persegi," terangnya.
Menurutnya,Proses pemindahan melibatkan warga sekitar dan ahli waris juga mendapatkan kompensasi sebesar Rp 2,9 juta per kepala. "Alhamdulilah pemindahan jenasah berlangsung lancar," tandasnya.
Seperti diberitakan, proyek penyambungan jalan tol KLBM dengan tol Sumo dikebut pengerjaanya. Langkah ini mendesak dilakukan, karena proyek tersebut diprediksikan tuntas pada bulan oktober mendatang.
Editor : Agus Ismanto