GRESIK, iNews.id - Pengguna jalan harus ekstra sabar dan hati hati, saat melintas di ruas jalan pantura Deandless, di desa Sukomulyo, kecamatan Manyar, Kabupaten Gresik. Dimulainya aktivitas proyek pelebaran jembatan Tenger dan tingginga volume kendaraan menjadi penyebab kemacetan.
Puncak kemacetan, terjadi pagi pagi dan sore hari, saat jam berangkat dan pulang kerja. Pengguna jalan harus bergiliran melintas, karena sebagian jalan tertutup dua alat berat.
"Hampir 2 jam, saya terjebak kemacetan panjang. Yakh. Akhirnya terlambat masuk kantor," ujar Hani, seorang pekerja pabrik di kawasan industri Maspion Gresik, Kamis (14/7/2022).
Dirinya tidak menyangka, aktivitas proyek pelebaran jembatan Tenger telah dilakukan. Karena, pada Selasa kemarin, kondisi masih aman aman saja.Namun, pagi ini, ada dua alat berat mulai didatangkan, hingga menutup sebagian ruas jalan.
"Kemacaten panjang, hingga mencapai 4 kilometer lebih," tambahnya.
Pantauan di lapangan, ratusan kendaraan memadati area sepanjang Jalan Raya Sukomulyo, Manyar. Kemacetan pun tak terhindarkan. Karena area jembatan dikelilingi industri. Banyak para pekerja mengalami kemacetan jam masuk kerja shitf pagi.
“Proses penurunan dua alat berat ini, menjadi penyebab kemacetan,” ucap salah pengendara motor Zaenuri.
Pria yang juga pekerja industri sekitar, menambahkan, dua sisi jalan dari arah Manyar dan Gresik Kota macet saat penurunan alat berat itu. Beruntung dirinya yang berangkat sejak pagi pukul 05.00 WIB, tidak sampai terlambat kerja.
“Masuk kerja pukul 06.00 WIB. Para pekerja yang berangkat pukul 05.30 WIB, ya pasti telat,” jelasnya.
“Pagi dan sore memang sering macet di jalan Raya ini. Karena para pekerja gantian keluar masuk jam kerja. Namun tidak separah tadi pagi,” tambahnya.
Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) telah mendatangkan dua alat berat untuk pengerjaan proyek pelebaran jembatan tenger di Jalan Sukomulyo, Kecamatan Manyar, Gresik Rabu (13/7/2022).
Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) 4.3 BBPJN Jawa Timur Sentot Wijayanto mengatakan, pembangunan jembatan itu akan dilebarkan. Dari yang semula 7 meter menjadi 13 meter. “3 meter sisi kanan, 3 meter sisi kiri yang dilebarkan,” ucapnya, Rabu (13/7 /2022).
Menurutnya, pelebaran jembatan ini sudah dimulai sejak awal bulan Juli lalu hingga empat bulan kedepan atau sampai di Oktober nanti. Dengan anggaran Rp 3 M. “Hari ini juga akan datang tiang pancang untuk melanjutkan pembangunan jembatan tenger,” ujarnya.
Editor : Agus Ismanto