get app
inews
Aa Read Next : Berbagi Berkah Ramadhan, RS Wates Husada Gresik Santuni Ratusan Anak Yatim

Kembangkan Program Orang Tua Asuh, Muhammadiyah Gresik Tanggung Biaya Pendidikan Pelajar Yatim

Minggu, 04 Desember 2022 | 00:35 WIB
header img
Lazizmu Gresik menyalurkan beasiswa kepada 93 pelajar Yatim dengan total nominal sebesar Rp 240 juta.

GRESIK, iNewsGresik.id - Majelis Pendidikan Dasar dan Menengah (Dikdasmen) bekerja sama dengan Lazismu Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Gresik terus mengembangkan program Orangtua Asuh untuk menopang biaya pendidikan pelajar yatim


Ketua Lazismu PDM Gresik,  Abdul Rozak mengatkaan pada tahun 2022 menyalurkan beasiswa dengan total nominal sebesar Rp 240 juta. Beasiswa ini untuk mengkaver seluruh kebutuhan biaya pendidikan pelajar yatim selama setahun. 

"Realisasi ini, meningkat lebih dari 100 persen dibandingkan tahun 2021 lalu yang berjumlah sebanyak 44 pelajar yatim," ujarnya di sela penyerahan bantuan beasiswa kepada anak-anak yatim di Gedung Dakwah Muhammadiyah (GDM) Gresik, Sabtu (3/12/2022).

Dikatakanya, pihaknya terus mengembangkan program Orangtua Asuh yang akan menopang seluruh biaya sekolah pelajar yatim. Bahkan tahun depan akan menyasar ke sekolah-sekolah di luar  Muhammadiyah.

“Kami berharap tahun depan bisa mengelola program Orangtua Asuh, tidak hanya untuk pelajar yang bersekolah di lembaga pendidikan Muhammadiyah, tapi juga di sekolah lain, sehingga memberikan asas manfaat yang lebih luas lagi,” terangnya. 

Senada, Wakil Ketua Lazismu PDM Gresik, Taufiqurrahman mengatakan jumlah pemohon bantuan beasiswa tahun 2023 jauh melebihi yang terealisasi. Data yang masuk ke Lazismu berdasarkan rekomendasi Majelis Dikdasmen tahun 2022 sebanyak 150 anak yatim, tapi yang terlayani baru mencapai mencapai 93 anak yatim. 

" Lazismu Gresik bertekat menggalang dana melalui program Orangtua Asuh agar hasilnya lebih maksimal,"ujarnya. 

Menurutnya, potensi menghimpun dana melalui program orang tua sangat besar. Namun, butuh waktu lebih panjang  melakukan sosialisasi. Pelaksanaan program orang tua asuh pada tahun 2021 dan 2022, waktunya relatif singkat, sekitar 1 hingga 2 bulan. 

"Insya Allah, tahun depan  bisa lebih maksimal melalukan sosialisasi agar hasilnya bisa lebih maksimal," ungkapnya. 

Sementara itu, Ketua Majelis Dikdasmen PDM Gresik Dodik Priyambada, mengungkapkan, sebaran jumlah anak yatim yang membutuhkan bantuan beasiswa hampir merata di 79 sekolah di bawah naungan Majelis Dikdasmen Gresik. 

“Kami berharap Lazismu di tahun-tahun mendatang bisa lebih maksimal dalam menggalang donator untuk program ini,” ujar Dodik.

Ketua PDM Gresik, M. In’am mengatakan perlu menjaga kekompakan dan kerjasama yang antar lembaga agar peran sosialnya semakin maksimal. Menurutnya, tantangan, selalu terjadi yang berpotensi melemahkan atau nggembosi kinerja atau semangat perjuangan. 

"Karena itu, diperlukan kesabaran dan ketabahan yang kuat dalam menjalankan Amanah," ujarnya.

Editor : Agus Ismanto

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut