GRESIK, iNews.id - Tol Krian, Legundi, Bunder, Manyar (KLBM) akhirnya terhubung sementara dengan tol Surabaya-Mojokerto (Sumo). Pengguna jalan dari Gresik yang berniat melanjutkan perjalanan ke Mojokerto, kini tidak perlu keluar Tol Krian begitu juga sebaliknya.
Direktur Teknik PT Waskita Bumi Wira, Norman Hidayat, mengatakan pengoperasian jalan masih berstatus fungsional. Artinya hanya berfungsi dalam beberapa hari kedepan. Dimulai dari tanggal 31 Desember pukul 06.00 hingga tanggal 3 Januari 2023.
"Pengoperasian jalur baru ini, sesuai dengan amanat kepala BPJT yang menyatakan berapa ruas dipakai di even Nataru," ujarnya, Norman Hidayat, Minggu (1/1/2023).
Dikatakanya, setelah masa fungsional selesai atau di atas tanggal 3 Januair 2023, maka prosedurnya masih menunggu surat Keputusan Menteri. Menurutnya, SLO sudah berproses, beberapa rangkain uji laik fungsi hampir 100 persen, maka tinggal menunggu tarif terhubung. Karena klaster 3 mulai Semarang Banyumanik sampai Warugunung sekali transaksi.
“Kalau misalnya surat muncul, maka langsung dibuka untuk seterusnya," terangnya.
Norman menambahkan, dengan terhubungnya tol KLBM dengan tol Sumo akan lebih menghemat waktu dan biaya menuju Gresik dan sebaliknya.Sangat menghemat waktu dan tidak perlu memutar lagi.
“Saya sudah mendengar respon positif pengendara yang melintas di junction Wringinanom ini, yakni lebih menghemat waktu dan terhindar dari kemacetan” terang Norman.
Pasca pembukaan jalur tol Sumo- KLBM, puluhan kendaraan telah memanfaatkan junction Wringinanom ini. Para pengendara yang menggunakan tol Transjawa atau tol Sumo bisa langsung ke Gresik melalui akses ini.
Salah satu pengendara, Prihandono mengatakan sangat menghemat wakti dan tidak perlu lagi keluar Krian atau menuju tol Waru terlebih dahulu jika ingin ke Gresik. Sebelumnya, harus turun tol Krian kemudian melanjutkan perjalanan menuju pintu massuk tol di Mojokerto.
"Sangat menghemat waktu, saya dari Gresik mau ke Mojoketo tinggal belok kanan saja," ujarnya.
Editor : Agus Ismanto