GRESIK, iNews.id - Tim putri Jakarta BIN meraih poin penuh usai mengalahkan Jakarta Elektrik PLN dengan score 3-2 (17-25, 25-18, 26-24, 19-25, 15-17) di seri pertama putaran kedua PLN Mobile Proliga 2023 yang digelar di GPR Tri Dharna Gresik, Kamis (2/2).
Bagi Jakarta BIN, kemenangan atas Jakarta Elektrik PLN merupakan kemenangan kedua. Pasalnya, pada pertemuan putaran pertama di GOR Si Jalak Harupat Bandung, 7 Januari 2023 lalu, Jakarta BIN berhasil menumbangkan Elektrik PLN dengan score 3 -1.
Kemenangan ini, menghantarkan Jakarta BIN naik satu tingkat ke peringkat tiga dengan poin 9, menggeser Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia.
Asisten Pelatih Jakarta BIN, Alam Hadi Kosasih mengatakan modal kemenangan ini, membuka peluang anak asuhnya menuju babak empat besar semakin terbuka.
“Syukur Alhamdulillah bisa meraih kemenangan, meskipun dengan perjuangan berat. Karena, tim Elektrik PLN bermain cukup solid,” ujarnya usai pertandingan.
Alam menambahkan, pada laga seri pertama putaran kedua ini, Jakarta BIN menurunkan pemain asing baru asal Brazil, yakni Fernanda Tome menggantikan Jin Ye asal China.
“Tome baru datang hari Senin (30/1) kemarin. wajar kalau mainnya belum maksimal dan belum padu karena masih perlu adaptasi. Tapi, secara keseluruhan kontribusinya kepada tim sudah lumayan bagus,” ungkap Alam.
Kapten tim Jakarta BIN, Ratri Wulandari mengatakan kemenangan ini cukup menggembirakan, meskipun permainan tim belum maksimal, terutama soal penerimaan bola pertama.
“Itu (received) berpengaruh sekali ke permainan, tapi secara keseluruhan progresnya makin bagus,” ujar salah satu pemain tim nasional Indonesi.
Sementara itu, asisten Pelatih Jakarta Elektrik PLN, Maman Suparman mengatakan timnya masih kurang beruntung dan gagal merebut kemenangan perdana, meskipun kesempatan itu sebenarnya terbuka lebar.
“Pertahanan kita agak longgar, apalagi pemain lokal banyak yang masih junior. Mentalnya masih perlu diasah lagi. Tosser kami juga agak kurang jeli mengatur strategi sehingga serangan mudah dibaca lawan,” ujarnya.
Menurutnya, kekalahan beruntun pada enam laga, mempengaruhi mental para pemain menghadapi laga berikutnya. “Seandainya putaran pertama bisa menang sekali saja, mungkin mental anak-anak tidak bener-bener drop,” terangnya.
Kekalahan tersebut membuat tim putri PLN tetap menghuni dasar klasemen sementara, karena belum pernah sekalipun memetik kemenangan dari enam duel yang telah dilakoninya.
Editor : Agus Ismanto