GRESIK, iNews.id – Tim tuan rumah Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia gagal memetik poin, setelah kalah atas juara bertahan Bandung Bank bjb Tandamata 1-3 (27-25, 25-15, 21-25, 25-11) pada laga lanjutan PLN Mobile Proliga 2023, seri pertama putaran kedua di GOR Tridharma Gresik, Sabtu (4/2/2023).
Bertanding di hadapan sekitar seribu orang pendukungnya, termasuk jajaran direksi PT Petrokimia Gresik, Hany Budiarti dan kawan-kawan tak mampu mengatasi ketangguhan juara bertahan Proliga 2022 lalu.
Ini merupakan kekalahan kedua, karena sebelumnya pada putaran pertama, Gresik Petrokimia harus mengakui keunggulan Bandung Bank bjb Tandamata di kandang Bank bjb dengan score 1-3.
“Kami minta maaf kepada masyarakat Jatim, khususnya Gresik, karena belum mampu mempersembahkan kemenangan pada laga hari ini,” ujar Pelatih Gresik Petrokimia, Ayub Hidayat usai pertandingan.
Dikatakanya, anak asuhnya sudah berjuang maksimal suguhkan permainan terbaik, tetapi hasil di lapangan tidak sesuai harapan. Beban harus menang di kandang, memengaruhi mental bertanding para pemain.
“Sudah tentu kami ingin menang, tetapi permainan tidak sesuai harapan. Anak anak banyak melakukan kesalahan, terutama pada receive sehingga kesulitan membangun serangan,” ungkapnya.
Kapten tim Petrokimia, Hany Budiarti mengatakan anak anak sedikit mengalami tekanan mental, karena bermain di kandang dan didukung ribuan suporter.
“Kalau pas waktu latihan, bikin salah atau error tidak ada yang nyoraki, Namun, saat pertandingan jelas berbeda. Intinya kami tidak boleh larut dalam kekalahan dan harus bangkit lagi menghadapi laga berikutnya,” katanya.
Pada set pertama, tuan rumah Gresik Petrokimia bermain cukup apik dan mampu memberikan perlawanan sengit, meski kalah melalui deuce dengan angka 25-27.
Memasuki set kedua, pemain Gresik Petrokimia berusaha bangkit. Namun, fakta di lapangan berbeda. Mereka justeru tampil buruk dan banyak melakukan kesalahan, sehingga kalahan dengan selisih angka cukup jauh yakni 15-25.
Kebangkitan Gresik Petrokimia terjadi pada set ketiga. Mereka tampil agresif dan mampu menydahi permainan dengan angka 25-21. Namun, pada set keempat, permainan tim tuan rumah kembali terpuruk. Pemain banyak melakukan kesalahan, sehingga mengalami kekalah telak membuat Bandung bjb mengakhiri laga dengan skor telak 25-11.
Pelatih Bandung Bank bjb Tandamata Alim Suseno , mengatakan, anak anak bermain solid dan kompak, sehingga mampu menyuguhkan permainan yang agresif dan menekan lawan.
“Kami tahu Petro berambisi menang di kandang sendiri, tapi kami juga ingin menang. Kebetulan siklus permainan anak-anak hari ini, jauh lebih baik dibanding kemarin saat dikalahkan Jakarta BIN,” kata Alim Suseno.
Kemenangan ini, lanjutnya membuat peluang timnya menuju babak empat besar semakin terbuka lebar. “Hanya butuh satu kemenangan lagi agar peluang menuju empat besar relatif lebih aman,“ terangnya.
Kemenangan ini, menghantarkan Bandung Bank bjb Tandamata menempati posisi kedua dengan menumpulkan poin 15. Sedangkan, Gresik Petrokimia tertahan di peringkat empat dengan poin 7.
Editor : Agus Ismanto