Rajut Toleransi, Ummat Nasrani di Gresik Bagikan Takjil Ramadhan

GRESIK, iNews.id - Rajut toleransi dan turut berpartisipasi di bulan suci Ramadhan, Badan Musyawarah Antar Gereja (Bamag) Kabupaten Gresik  membagikan takjil untuk warga muslim yang menjalankan ibadah puasa ramadhan, Jumat (7/4/2023).

Pembagian hidangan berbuka puasa ini, merupakan program rutin dari Bamag Gresik , sebagai wujud kepedulian dan berbagi kebahagiaan dengan umat Muslim.  Kelompok ibu ibu dan remaja gereja ini, menyajikan beragam takjil  kolak dan makanan ringan. 

Baca Juga

Gencarkan Sosialisasi, Satpol PP Gresik Ajak Tokoh Agama Perangi Rokok Ilegal

“Kegiatan Bhaksos Ramadhan ini untuk menumbuhkan toleransi antar umat beragama dan saling hormat menghrormati. Sehingga hidup berdampingan secara damai dan tenteram,” ujar Lidya Prayoko, salah satu ibu yang mengolah takjil. 

Lidya Prayoko, menambahkan takji yang disajikan terbuat dari bahan baku halal di antaranya kolak kacang hijau, buah durian, pisang, singkong dan roti.  "Kami menghadirkan hidangan takjil halal, menyegarkan dan higienis,” ungkapnya

Ketua Bamag Gresik,  Pendeta Royke David  mengatakan pembagian takjil ini sebagai wujud kepedulian, dan rasa saling hormati menghormati  untuk mewujudkan ketentraman dan kedamaian di tengah masyarakat. 

Baca Juga

Muskerda di Gresik, Bamag Jatim Serukan Jaga Kerukunan Umat Beragama Jelang Tahun Politik

“"Kegiatan ini sudah kami lakukan bertahun-tahun, setiap bulan Ramadhan. Sebelumnya, kami  juga telah melakukan kegiatan yang sama,” ujarnya. 

Pembagian takjil, lanjutnya, diberikan ke sejumlah masjid dan pengguna jalan yang melintas di seputaran Alun alun Gresik dan di halan gereja Pantekosta di Indonesia (GPdI) Gresik.  

"Bhaksos ini, sebagai bentuk partisipasi dan kepedulian terhadap umat muslim yang sedang menjalankan ibadah puasa di bulan ramadhan," paparnya.

Baca Juga

BAMAG Gresik Gelar Perayaan Natal, Bersama Menjaga Kerukunan Ummat Bergama

Lebih jauh, Pendeta Royke mengungkapkan momen pembagian takjil ini di ramadhan 1444 hijriyah terbilang istimewa karena bertepatan dengan perayaan kenaikan Isa Almasi. 

"Semoga kegiatan ini memberikan manfaat, menumbuhkan rasa kebersamaan dan saling hormat menghormati antar umat beragama," pungkasnya.
 

Editor : Agus Ismanto