Berkah Ramadhan, AABI DAC Gresik Berbagi Takjil dan Santuni Anak Yatim PIatu

GRESIK,iNews.id - Komunitas Agus Agus Bersaudara Indonesia (AABI) DAC Kabupaten Gresik menggelar buka bersama (Bukber) dan santunan anak yatim piatu di Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum di Desa Ngargosari, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik, Minggu (16/4/2023).

Aksi sosial Bertajuk 'AABI Berbagi Ceria dan Peduli Anak Yatim' merupakan agenda rutin tahunan dan menjadi bagian dari komitmen AABI Gresik untuk terus menebar manfaat  dan berbagi kebahagiaan kepada masyarakat yang membutuhkan, terutama anak Yatim Piatu. .

"Mudah-mudahan kegiatan ini memberikan manfaat yang terbaik bagi anak yatim piatu," ujar Perwakilan AABI Gresik, Agus Afandi.

Agus Afandi menyampaikan, santunan kepada anak yatim piatu, khususnya di bulan Ramadan menjadi agenda rutin tahunan untuk membantu sesama. Menurutnya, Bulan suci Ramadan yang penuh berkah ini sebagai wadah pahala untuk tetap istiqomah dan kepedulian semakin tercipta. 

"Ini sebagai bentuk rasa sukur kami kepada Tuhan Yang Maha Esa. Mudah-mudahan kita tetap istiqomah, tingkat kepedulian kita ke sesama semakin kuat," paparnya. 

Pemangku Ponpes Nurul Ulum, Ustadzah Anis, mengungkapkan rasa syukurnya atas kepedulian AABI Gresik kepada anak yatim piatu. Santunan tersebut sangat bermanfaat bagi pondoknya terutama untuk kegiatan dan operasional panti.

"Kami sangat berterima kasih karena telah membahagiakan anak-anak kami. Santunan ini sangat bermanfaat untuk kami di sini terutama untuk kegiatan dan operasional panti," ujarnya. 

Pondok Pesantren Salafiyah Nurul Ulum kebomas Gresik, lanjutnya merupakan rumah bagi anak-anak Yatim Piatu yang Gus Khudori pada tahun 1980. 

Sebagian besar santri yang tinggal disini merupakan anak-anak Yatim mulai dari Balita sampai tingkat SMA tidak lagi mendapatkan biaya hidup dari keluarganya. Bahkan diantara mereka ada yang mengalami downsyndrom dan juga tunanetra. "Santri di Ponpes ini mulai dari Balita sampai tingkat SMA belajar secara gratis tanpa dipungut biaya sepeserpun," jelasnya. 
 

Editor : Agus Ismanto