GRESIK, iNews.id - Satreskrim Polres Gresik segera memanggil ibunda A-K alias Z yang tewas di tangan ayah kandungnya Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom (29) di rumah kontarak di Desa Putat Lor, Kecamatan Menyanti, Kabupaten Gresik, Sabtu (29/4/203) pekan silam.
Wakapolres Gresik, Kompol Erika Purwana Putra, mengatakan keterangan ibunda korban sangat dibutuhkan untuk mengungkap motif di balik peristiwa yang menghebhkan warga Gresik. "Secepatnya, kami akan meminta keterangan ibunda korban," ujarnya, Selasa (2/5/2023).
Dikatakanya, Ibu korban akan dimintai keterangan, terkait dugaan bullying yang dialami korban AK dan alasan kepergian ibundanya, saat terjadinya pembunuhan tersebut."Semua masih berproses. KIta masih melakukan pendalaman perkaranya," tandasnya.
Polisi, lanjutnya. juga akan meminta keterangan saksi lain, di antaranya orang tua tersangka maupun anggota keluarga lainnya. "Ini penting untuk mengungkap misteri pembunuhan anak kandung," bebernya.
Kompol Erika Purwana Putra menambahkan rumah tangga pasangan tersangka kerap diwarnai cek-cok akibat persoalan ekonomi.Karena itu, kakek dan neneknya sekolahkan cucunya di Ponpes di Kawasan Malang.
"Jadi, kedatangan korban di rumah kontrakan orangtuanya untuk libur lebaran, ," Paparnya.
Seperti diberitakan, ayah kandung AK, yakni Muhammad Qo'ad Af'aul Kirom tega membunuh anak kandungnya, saat terlelap tidur di ranjang tidurnya.
Siswa yang masih duduk di bangku kelas 2 sekolah dasar ini, mengalami luka sebanyak 24 tusukan pisau dapur di bagian pinggangnya hingga nyawanya tidak terselamatkan.
Editor : Agus Ismanto