8 Jam Sudah Bisa Dilalui, Perbaikan 14 Koridor Jalur Bus TransJakarta Menggunakan Beton Cepat Kering

Jakarta, iNewsGresik.id– SIG melalui unit usaha PT Pendawa Lestari Perkasa (PLP) bersinergi dengan Dinas Bina Marga (DBM) Provinsi DKI Jakarta memperbaiki sebanyak 14 koridor jalur bus TransJakarta. Perbaikan ini menggunakan SpeedCrete, produk SIG dengan metode rapid setting  yang kecepatan keringnya mencapai 8 jam, usai pengaplikasian. 

Plt. Kepala DBM Provinsi DKI Jakarta, Heru Suwondo mengatakan, Pemprov DKI Jakarta terus berinovasi menyediakan infrastruktur jalan yang memadai. Provinsi DKI Jakarta pada kegiatan pembangunan infrastruktur DBM menggandeng PLP selaku unit usaha SIG yang sudah aktif, sebagai penyedia jasa konstruksi terdaftar di e-katalog LKPP sejak 2014.

Baca Juga

Reduksi Emisi Gas Rumah Kaca, SIG Tingkatkan Penggunaan Bahan Bakar Alternatif dari Limbah Industri

“PLP sudah banyak menciptakan solusi, salah satunya adalah beton rapid setting SpeedCrete. PLP melaksanakan pekerjaan perbaikan jalur Bus TransJakarta Koridor 1 sampai 14 dengan menggunakan SpeedCrete yang siap digunakan hanya dalam waktu 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan,” kata Heru Suwondo.

Perbaikan dilaksanakan secara bertahap, mulai dari bulan April hingga Juni 2023. Sejumlah titik yang menjalani perbaikan di antaranya Bundaran HI, Halte Sarinah arah HI, Halte Juanda arah Senen, Halte Juanda arah Harmoni, Halte Balai Kota arah Patung Kuda, Jl. Raya Kramat Kwitang arah Senen, Jl. Kyai Tapa arah Roxy, Halte Jembatan Baru, Jl. MT Haryono arah Semanggi, Jl. Gatot Subroto arah Semanggi, Jl. Kemayoran Gempol, dan Jl. Utan Panjang Timur. 

Sementara itu, Corporate Secretary SIG, Vita Mahreyni mengatakan, SpeedCrete merupakan solusi perbaikan ramah lingkungan. Selain cepat, juga membantu mengurangi emisi karbon dari kemacetan karena penutupan jalan yang biasa terjadi pada perbaikan jalan secara konvensional. 

Baca Juga

Dukung Proyek Strategis Nasional, SIG Resmikan Batching Plant di Subang

“Perbaikan 14 koridor jalur bus TransJakarta dilakukan pada malam hari agar pada esok harinya, atau 8 jam setelah beton selesai diaplikasikan, sudah dapat dilalui kembali," ujar Vita Mahreyni.

Dikatakanya, SpeedCrete hadir dalam beberapa level kecepatan kering, mulai dari 4 jam, 6 jam, 8 jam, 10 jam, dan 12 jam. "SIG ingin memberikan solusi pembangunan yang ramah lingkungan untuk mendukung ketersediaan infrastruktur jalan yang baik dan layak, sehingga mendukung kelancaran dan kenyamanan mobilitas masyarakat,” tambahnya. 

Vita Mahreyni mengungkapkan pengerjaan SpeedCrete didukung dengan peralatan mutakhir, laser screed dan 3D profiler yang dapat menjamin permukaan presisi dengan menekankan aspek keselamatan kerja. Pemanfaatan Komponen Dalam Negeri (TKDN) SpeedCrete juga cukup tinggi menggunakan material dan sumber daya lokal. 

Baca Juga

Pembangunan IKN, Dongkrak Penjualan SIG Sebesar 40,62 Juta Ton

"Hal ini dibuktikan pada pekerjaan dengan DBM Provinsi DKI Jakarta, yaitu pada pengerjaan SpeedCrete di Jalan Pakin Paket 1 tahun 2022 dengan nilai mencapai 67,14% pasca audit oleh Sucofindo," bebernya.

SIG, lanjut Vita Mahreyni, juga turut berpartisipasi dalam revitalisasi trotoar di Jakarta menggunakan produk beton ramah lingkungan, seperti ThruCrete (beton berpori), LocooCrete (beton rendah emisi karbon), dan DekoCrete (beton dekoratif). 

“Kombinasi antara trotoar yang nyaman, kelancaran mobilitas transportasi, dan dukungan fasilitas transportasi massal yang baik, diharapkan dapat mengubah gaya hidup dan mendorong masyarakat untuk menggunakan transportasi publik,” ujar Vita Mahreyni.

Baca Juga

Terapkan transformasi Industri 4.0, Dua Anak Usaha SIG, Raih Penghargaan Kementerian Perindustrian

Revitalisasi trotoar yang sudah dilakukan di antaranya dilaksanakan di kawasan Gelora Bung Karno, kawasan jalur MRT mulai dari Bundaran Patung Pemuda sampai Stasiun Fatmawati, kawasan Lapangan Banteng, Masjid Istiqlal, Tebet Eco Park, Lebak Bulus, serta kawasan Kebayoran Baru yang meliputi Blok M, Barito, dan Melawai.

Editor : Agus Ismanto