Kisah Anindhira dan Corraina, Siswi SMP Al Hikmah Surabaya Peraih Juara 2 S2LC Tingkat SMP/MTs

SURABAYA, iNewsGresik.id - Menjadi siswa berprestasi di sekolah, akan sangat membanggakan diri sendiri, keluarga dan juga sekolah. Siapapun bisa mencapai hal tersebut, tentunya jika memiliki motivasi tinggi, bisa mengatur waktu, belajar dengan efektif dan taat melaksankaan ibadah.

Itulah upaya yang dilakukan, siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Al Hikmah Surabaya Anindhira Diyanah Bachtiar dan Corraina Mutiara Aliifahdewi. 

Pasangan ini, berhasil meraih juara 2 mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Umum (IPU) di ajang "Smala Science and Linguistic Competition (S2LC) 2023"  yang diselenggarakan SMA Negeri 5 Surabaya (SMALA), Minggu (10/9).

S2LC 2023 merupakan kompetisi yang digelar untuk pelajar tingkat SMP/MTs sederajat Se Jawa-Bali. Sedangkan, mata pelajaran yang dilombakan yakni Matematika, Fisika, Biologi, Ilmu Pengetahuan Umum (IPU), Bahasa Inggris dan Bahasa Indonesia.

Anindhira mengatakan bangga bisa mengharumkan nama sekolah di ajang kompetisi "Smala Science and Linguistic Competition (S2LC) 2023. Prestasi ini, menjadi motivasi dan penyemangat bagi dirinya dan Corraina meningkatkan prestasi di level yang lebih tinggi.

"Kami berharap prestasi ini bisa menjadi inspirasi teman-teman di Al Hikmah untuk berani tampil dalam kompetisi-kompetisi," ujarnya, Senin (11/9/2023). 

Dikatakanya, keikutsertaannya di ajang S2LC, sebenarnya bukan tim utama yang dikirim pihak sekolah. Namun, dirinya dan  Corraina berangkat mendaftar secara pribadi. Berkat keyakinan kuat, akhirnya berhasil sumbangkan prestasi terbaiknya untuk sekolah.

"Alhamdulillah. Kami sangat senang bisa mengharumkan nama sekolah di ajang ini. Semoga kami bisa memberikan prestasi di ajang- kompetisi lainnya," ungkapnya. 

Anindhira menambahkan khusus mata pelajaran IPU, materi yang dilombakan meliputi Geografi, Ekonomi, Sejarah, Sosiologi, Bela Negara, Kebumian. Serta ilmu pengetahuan umum, di antaranya lembaga, sejarah, olahraga dan ideologi internasional, seni, tokoh maupun penemuan berpengaruh.

"Untuk mata pelajaran IPU, kuncinya banyak baca. Sekarang ini, informasi apapun mudah diakses melalui smartphone. Kita harus bisa manfaatkan teknologi untuk kegiatan positif," pungkas Anindhira.

Editor : Agus Ismanto