iNewsGresik.id - Permudah akses transportasi warga menyeberangi sungai Bengawan, Pemerintah desa Randuboto, Kecamatan Sidayu, Kabupaten Gresik bergotong-royong membuat kapal penyeberangan dengan total anggaran sebesar Rp 1 Miliar.
Kapal berlabel 'Mini Ferry Amazon Van Java', dibuat dengan ukuran 8,4 meter X 30 meter dengan daya angkut mencapai 53 ton. Selain telah mengantongi izin berlayar dari Kementrian Perhubungan, kapal yang dibuat dengan anggaran dari Bumdes tersebut diharapkan berkontribusi terhadap pendapatan asli desa (PADes).
"Kapal ini, tidak hanya untuk menyeberangkan warga. Tetapi juga kendaraan roda 4 maupun truk pengangkut material bangunan. Hal ini, untuk mendukung program DAK Integrasi senilai Rp14 Miliar di Dusun Tanjungsari dan Ujungtimur, Desa Randuboto," ujar Kepala Desa Randuboto, Andhi Sulandra saat pelayaran perdana Mini Ferry Amazon Van Java, Rabu (20/4/2023).
Dikatakanya, ide pembuatan kapal Amazon Van Java berawal dari kesulitan warga dusun Ujung Timur, saat belanja material bangunan. Warga harus mengeluarkan biaya ekstra dan membutuhkan biaya lebih besar, karena harus menyeberangi sungai Bengawan. .
"Contohnya, warga membeli limestone (Tanah urug) seharga Rp550 ribu per truk. Tetapi biaya ongkos kirim sebesar Rp1,5 juta. Sehingga total biaya yang dikeluarkan mencapai Rp 2 juta lebih. Nah, dengan kapan ini, maka warga bisa melakukan efisiensi dan roda perekonomian warga semakin bergerak," ungkapnya.
Lebih jauh, Andi Sulandra mengungkapkan pembuatan kapal dengan total anggaran sebesar Rp 1 Miliar tidak mudah. Dana Bumdes tidak mampu menjangkau seluruh biaya yang diperlukan, sehingga harus meminjam uang ratusan juta rupiah dari Bumdesma Kecamatan Sidayu.
"Alhamdulillah. Kami dapat merealisasikannya, meski harus pinjam sana-sini. Disaat bersamaan, kami mendapatkan program dana alokasi khusus (DAK) dari Kementerian PUTR senilai Rp14 miliar," ungkap Andhy.
Sebelumnya, pada tahun 2022 Desa Randuboto telah menata kawasan Minapolitan dengan melakukan bedah rumah sebanyak 85 unit dan menata sanitasi serta pelebaran jalan dari 4 meter menjadi 6 meter. Semua dari anggaran DAK integrasi kawasan DAS Bengawan Solo tahun 2022 senilai Rp7,7 miliar.
Berkat kesuksesan menata kawasan kumuh, pada Mei 2023 lalu, ratusan petugas dari Bappenas dan Kementerian PUPR dan perwakilan kabupaten/ kota penerima dana alokasi khusus (DAK) berkunjung di Desa Randuboto untuk melakukan studi tiru.
"Kami akan merelokasi rumah warga yang berada di bantaran sungai di Dusun Ujung Timur dan membagikan sertifikat tanah. Mudah-mudahan adanya kapal baru ini mampu membantu program tersebut," tandas Andhi Sulandra.
Sementara itu, Kepala Dinas Cipta Karya, Perumahan, dan Kawasan Pemukiman Kabupaten Gresik, Ida Lailatussa'diyah mengapresiasi kreativitas dan inisiatif Desa Randuboto dalam mensukseskan program DAK.
"Kami sangat mengapresiasi. Tanpa kapal, mala material maupun alat-alat berat itu sulit untuk menjangkau ke seberang," ucap Ida saat menghadiri pelayaran perdana.
Dikatakanya, Pemkab Gresik melalui dana bantuan keuangan (BK) Bupati Gresik Fandi Akhmad Yani juga membantu mendukung Desa Randuboto.
"Alhamdulillah dari APBD kami mendukung air bersih, sanitasi, dan banyak lagi," tandasnya.
Editor : Agus Ismanto