iNewsGresik.id- Setelah sempat menjadi buronan, penjambret yang menewaskan seorang ibu rumah tangga, Ratna Agustini (49) warga Kelurahan Sidomukti, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik akhirnya berhasil diringkus polisi.
Tersangka pelaku jambret, Abdillah Faruq Shiddiq (30), warga Kelurahan Kroman, Kecamatan Gresik Kota, Kabupaten Gresik terpaksa ditembak kakinya, karena berusaaha kabur saat diringkus.
Kapolres Gresik, AKBP Aditya Pani Anom mengatakan penangkapan tersangka dilakukan, setelah polisi melakukan penyelidikan dan mendapatkan rekaman CCTV.
"Tersangka diringkus di depan toko Swalayan di Jalan Jaksa Agung Suprapto, saat bekerja menjadi tukang parkir," ujar AKBP Aditya Pani Anom kepada iNews.id di halaman Mapolres Gresik, Selasa (7/11/2023).
AKBP Aditya Pani Anom megungkapkan tersangka diringkus usai beraksi menjambret tas berisi uang milik korban Ratna Agustini di jalan Dr Sutomo, Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik. Saat itu, korban usai mengambil uang di ATM untuk keperluan belanja di Pasar Baru Gresik.
"Tersangka yang sudah membuntuti korban, tiba-tiba merampas tas milik korban kemudian kabur dengan motornya," jelasnya.
Korban, lanjutnya, tidak tinggal diam. Ia nekad mengejar pelaku dengan mengendarai motornya. Namun, usaha korban mengejar pelaku gagal. Motor yang dikendarainya menabrak pembatas jalan Proklamasi di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
"Akibat luka yang dideritanya, korban meninggal dunia di lokasi kejadian," jelas AKBP Aditya.
Masih kata AKBP Aditya, akibat perbuatanya, tersangka dijerat PASAL 365 KUHP, tentang pencurian disertai kekerasan dengan ancaman hukuman maksimal 15 tahun penjara.
"Kami mengimbau kepada masyarakat agar senantiasa meningkatkan kewaspadaan, terutama saat membawa uang. Sebaiknya minta antar anggota keluarga agar terhindar dari tindak kejahatan," pungkas AKBP Aditya.
Sementara itu, tersangka pelaku jambret Abdillah Faruq Shiddiq mengaku selalu memilih ibu rumah tangga sebagai korbannya. Selain nyaris tanpa perlawanan, juga lebih mudah, karena ibu rumah tangga kerap menjinjing tas berisi uang belanja.
"Kalau korbannya ibu rumah tangga lebih aman dan cepat, karena nyaris tanpa perlawanan," ujarnya di hadapan polisi.
Editor : Agus Ismanto