iNewsGresik.id - Cargill, perusahaan pangan dan agribisnis global terkemuka mengumumkan pembukaan Cargill Cocoa Development Center yang pertama di Asia-Pasifik (APAC). Pusat pengembangan kakao ini terintegrasi di dalam pabrik pengolahan kakao Cargill di Gresk.
Pusat pengembangan kakao di Gresik ini, dirancang untuk mengembangkan inovasi yang berdasarkan kebutuhan pelanggan. Secara strategis terletak di Indonesia, sebagai salah satu negara penghasil kakao terbesar di dunia.
"Cargill Cocoa Development Center didirikan untuk memenuhi kebutuhan konsumen Asia yang dinamis dengan memfasilitasi pembuatan produk kakao dengan profil rasa yang unik, secara lebih cepat," ujar Managing Director, Food Solutions Southeast Asia, Cargill,Francesca Kleemans, Rabu (8/11/2023).
Francesca mengungkapkan Asia menonjol karena memiliki potensi inovasi yang besar dengan wilayah yang mengalami pertumbuhan tercepat. Saat ini, Asia menyumbang sekitar 25 persen dari konsumsi kakao di dunia.
"Di wilayah ini terdapat selera konsumen yang berbeda-beda dan khas, yang dipengaruhi oleh keragaman geografis dan budaya," ungkapnya.
Cargill Cocoa Development Center, lanjutnya merupakan investasi substansial yang memperkuat
kemampuan berinovasi untuk konsumen Asia.
"Ini menjadi mitra inovasi "Bean-to-Bar" bagi pelanggan kami dengan dukungan jaringan rantai pasokan global yang luas, wawasan pasar yang mendalam, dan solusi keberlanjutan yang disesuaikan kebutuhan masing-masing pelanggan," ungkap Fransisca.
Dikatakanya, pusat pengembangan kakao yang canggih ini dilengkapi dengan serangkaian fasilitas yang
komprehensif dan kemampuan untuk mengembangkan produk dan proses skala kecil.
"Fasilitas ini berfungsi sebagai fasilitas produksi komersial secara pilot dengan penggunaan teknologi terkini, sehingga memungkinkan untuk pengembangan prototipe dan uji coba produk yang lebih cepat mulai
dari biji kakao hingga produk kakao," bebernya.
Cargill Cocoa Development Center diposisikan sebagai penyedia solusi-satu-atap. Pelanggan Cargill dapat berkokreasi dan bereksperimen dalam pengembangan resep kakao, sebelum memulai produksi skala besar.
"Selain itu, Cargill Cocoa Development Center juga memperkuat jaringan dan kapabilitas litbang global Cargill dengan memungkinkan inovasi mulai dari pengembangan produk kakao hingga penerapannya dalam bentuk makanan dan minuman," jelasnya.
Masih kata Fransisca, Cargill Cocoa Development Center berperan sebagai katalisator untuk inovasi, kolaborasi, dan kemajuan produk kakao baru.
"Melalui fasilitas ini, kami sangat antusias untuk berkolaborasi dan berinovasi lebih erat dengan pelanggan dalam menghadirkan solusi makanan inovatif untuk memenuhi kebutuhan konsumen di seluruh Asia dan dunia," pungkas Francesca.
Editor : Agus Ismanto