get app
inews
Aa Text
Read Next : Dukung Ketahanan Pangan, Polres Gresik Tanam 144.000 Bibit Cabai

Aplikasi E-Sayur Digitalisasi Ketahanan Pangan P2L Manguharjo Kota Madiun

Selasa, 28 November 2023 | 21:14 WIB
header img

MADIUN,iNewsGresik.id - Tim penilai Sinergisitas Kinerja Kecamatan (SKK) Provinsi Jawa Timur, mulai melakukan uji lapangan di tujuh kecamatan di Jawa Timur yang lulus tahap presentasi.  Kecamatan Manguharjo, Kota Madiun menjadi kecamatan pertama yang dikunjungi tim penilai SKK Provinsi Jawa Timur 2023. 

Di kota Brem ini, Tim penilai  disambut Walikota Madiun, Maidi di Balaikota. Selanjutnya, mereka menuju kantor kecamatan dan meninjau sejumlah titik lokasi program unggulan. 

Aplikasi E-Sayur, menjadi salah satu inovasi unggulan yang menyedot perhatian tim penilai adalah inovasi E-Sayur. E Sayur merupakan sebuah Platform manajemen informasi komoditas hasil Program Pekarangan Pangan Lestari (P2L) yang bisa diakses di alamat: https://esayur.madiunkota.go.id. 

Camat Manguharjo, Lita Febriana Hapsari mengatakan latar belakangnya adalah kebutuhan masyarakat. Menurutnya, masyarakat di wilayahnya mempunya banyak potensi hasil P2L, akan tetapi kesulitan memasarkan. 

"Melalui aplikasi E-Sayur ini, tiap pengelola P2L bisa memasarkan hasil panennya dan terhubung dengan konsumen," ujar Lita Febriana, Senin (27/11). . 

Tidak sekedar menampilkan hasil panen, lanjutnya, aplikasi ini juga cukup komprehensif sebagai sistem informasi proses dan komoditas hasil P2L. Melalui aplikasi ini, sebanyak 18 kelompok P2L dapat mengetahui proses tanam hingga panen, jenis tanaman yang ditanam serta target panennya. 

"Melalui aplikasi E-Sayur juga mendapatkan informasi kebutuhan bibit yang ditanam dan jumlah bibit yang hidup serta jumlah panen yang dihasilkan dalam proses tanam tersebut," terangnya. 

Lita Febriana menambahkan aplikasi E-Sayur juga memiliki sejumlah keunggulan lain, di antaranya pengguna mendapatkan informasi mengenai jenis sayuran yang paling sering ditanam P2L dan mengetahui wilayah kelurahan yang sering melaksanakan panen. Oleh karena itu, aplikasi E-Sayur ini merupakan bentuk digitalisasi program ketahanan pangan

“Pembuatan aplikasi ini juga sebagai upaya modernisasi pengelolaan P2L dan administrasi kegiatan secara digital. Ke depan, pihak Kecamatan Manguharjo akan mengintegrasikan aplikasi E-Sayur ini dengan Pasar E-Madiun untuk optimalisasi pemasaran lebih luas," ungkap Lita Febriana. 

Sementara itu, Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Sekdaprov Jatim, Benny Sampirwanto yang turut terjun uji tinjau lapangan mengapresiasi inovasi ini. Menurutnya, inovasi ini menjadi salah satu bukti keberhasilan Sinergisitas pemerintahan Kecamatan Manguharjo. 

“Keberhasilan semua komponen Kecamatan Manguharjo di bawah koordinasi camat,” pungkas, mantan Kadiskominfo Jatim tersebut. 
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut