Petrokimia Gresik Optimis Realisasikan Target Program Makmur di Lahan Seluas 132 Ribu Hektar

iNewsGresik.id- Pupuk Indonesia kembali meningkatkan target program Makmur Petrokimia Gresik di tahun 2024 menjadi lahan seluas 132 ribu Hektar untuk berbagai komoditas di seluruh Indonesia. 

"Target tersebut jauh lebih besar dibandingkan target awal Program Makmur tahun 2023 yang mencapai 99.000 Hektar," ujar Direktur Operasi dan Produksi Petrokimia Gresik, Digna Jatiningsih mewakili Direktur Utama, Dwi Satriyo Annurogo dalam penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) Program Makmur bersama Distributor, di Gresik, Jawa Timur, Jumat (12/1/2024).

Baca Juga

Dukung Kelestarian Lingkungan, Petrokimia Gresik Tanam Ribuan Bibit pohon produktif di Desa Pengala

Digna menambahkan Petrokimia Gresik di tahun 2023 berhasil merealisasikan program Makmur melebihi target dengan menjangkau lahan seluas 130.497 Hektar. Pihaknya, optimistis realisasi tahun ini akan melebihi amanah yang dipercayakan, sehingga Program Makmur Petrokimia Gresik memberikan manfaat lebih luas kepada petani. 

"Para petani dalam Program Makmur ini menjadi mandiri karena mereka tidak lagi bergantung pada pupuk bersubsidi. Penggunaan pupuk komersial terbukti mampu meningkatkan produktivitas petani sekaligus pendapatan mereka," ujar Digna.

Dengan selesainya pelaksanaan program makmur di tahun 2023, maka total realisasi Program Makmur Petrokimia Gresik sejak diinisiasi Kementerian BUMN Republik Indonesia tahun 2021 mencapai 249.535 Ha. 

Baca Juga

Peringati Hari Kesehatan Nasional, PG Komitmen Tingkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat

Rinciannya pada tahun 2021 menjangkau lahan seluas 20.440 Ha. Berikutnya capaian di tahun 2022 terus meningkat. Dan Petrokimia Gresik berhasil menjalankan program Makmur di lahan seluas 98.598 Hektar.

Lebih lanjut Digna menjelaskan, Program Makmur merupakan ekosistem pertanian dari hulu hingga hilir. Melibatkan Pemerintah Daerah, lembaga perbankan, asuransi, hingga offtaker. 

"Petrokimia Gresik, bertugas memberikan kawalan budidaya pertanian, termasuk penyediaan agro input berupa pupuk nonsubsidi dan pengendalian hama," terangnya.

Baca Juga

Profil Robby Setiabudi Madjid, Sosok Pejabat Baru DKU Petrokimia Gresik

Agar pelaksanaan Program Makmur 2024 melampaui target, lanjutnya, Petrokimia Gresik menjalin kerja sama dengan stakeholder terkait, termasuk penandatanganan MoU dengan Distributor. Selain itu, Petrokimia Gresik juga melakukan sejumlah inovasi.

Diantaranya melalui program Sekolah Makmur yang mendapatkan apresiasi langsung dari Menteri BUMN Erick Thohir pada saat pemberangkatan angkatan pertama tahun 2022, kemudian Santri Makmur yang diresmikan langsung oleh Presiden RI, Joko Widodo.

Sekolah Makmur dan Santri Makmur digagas untuk mengoptimalkan pelaksanaan Program Makmur. Dimana melalui program ini, Petrokimia Gresik berupaya mencetak SDM unggul di bidang pertanian bekerja sama dengan Politeknik Pengembangan Pertanian (Polbangtan) dan Pondok Pesantren.

Baca Juga

Senyum Ribuan Warga dan Abang Becak, Mendapat Berkah HUT Petrokimia Gresik ke 51

“Program ini, merupakan salah satu terobosan yang dihadirkan oleh Petrokimia Gresik dalam memberikan solusi atas berbagai permasalahan yang selama ini dialami petani,” pungkas Digna.
 

Editor : Agus Ismanto