Kronologis Kecelakaan Bus Rombongan Peziarah VS Truk Tronton, 5 Orang Meninggal Dunia

iNewsGresik.id - Sebanyak 5 orang meninggal dunia dalam musibah kecelakaan yang melibatkan bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah wali dengan kendaraan truk tronton di ruas jalur Pantura, Desa Kemangi, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik, Sabtu malam (28/1/2024).

Lima orang korban meninggal dunia yakni rombongan peziarah asal desa Karang Jati, Kecamatan Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Sebanyak 4 orang korban meninggal dunia di lokasi kejadian dan seorang lainnya meninggal dunia di rumah sakit.

Baca Juga

Bus Pariwisata Bawa 50 Siswa Madrasah Alami Kecelakaan

Kanit Laka Lantas Polres Gresik Iptu Tita Puspita Agustina kecelakaan maut ini melibatkan bus pariwisata Nopol AB 7072 KN yang dikemudian Masrukin (55), warga kecamatan Krian, Sidoarjo. 

Dan truk tronton Nopol L 9310 UU yang dikemudikan Ali (49),  warga desa Tambakromo, Kecamatan Malo, Kabupaten Bojonegoro.

Menurut Iptu Tita, kronologis kecalakaan bermula saat bus pariwisata yang membawa rombongan ziarah wali sedang dalam perjalanan  dari arah Lamongan menuju Gresik. 

Sesampainya di lokasi kejadian, pengemudi bus kehlangan konsentrasi, sehingga bus mendadak oleng ke kanan hingga melintasi marka jalan. Pada saat bersamaan, dari arah berlawanan melaju truk tronton dengan kecepatan sedang.

"Karena jaraknya terlalu dekat, pengemudi truk tronton tidak bisa menghindar, sehingga kecelakaan tidak terelakkan," ungkap Iptu Tita. 

Polisi yang datang, lanjutnya, langsung mengevakuasi sejumlah korban dan melakukan olah TKP di lokasi kejadian. "Korban meninggal dunia dilarikan ke RSUD Ibnu Sina Gresik dan yang luka luka dilarikan ke sejumlah rumah sakit lain," terangnya.

Hingga kini, polisi masih melakukan penyelidikan dengan mendatangi lokasi kejadian dan memintai keterangan sejumlah saksi. Satlantas Polres Gresik juga mendatangkan Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim.

"Tim Gakkum Ditlantas Polda Jatim akan melakukan pemeriksaan lebih lanjut untuk mengungkap penyebab teradinya kecelakaan," pungkas Iptu Tita

Editor : Agus Ismanto