iNewsGresik.id - Dua orang kepala desa di Kabupaten Gresik mendaftarkan dirinya menjadi bakal pasangan calon bupati - wakil bupati dari jalur independen di kantor KPU Kabupaten Gresik, Minggu (12/5/2024).
Kedua bakal calon tersebut yakni pasangan Andhi Sulandra, kepala desa Randuboto, Kecamatan Sidayu dan Fatkhur Rahman kepala desa Sukorejo, kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Pendaftaran kedua pasangan calon ini, terbilang unik. Tidak ada arak-arakan layaknya bakal calon yang diusung Partai politik. Keduanya datang ke kantor KPU dengan mengendarai kendaraan pribadinya.
Sejumlah komisioner KPU Gresik menyambut kedatangan kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Gresik untuk ikut berkontestasi pada pemilihan kepala daerah serentak 27 November 2024 mendatang.
Salah satu bakal calon bupati Gresik, Andhi Sulandra mengatakan tergerak mendaftar karena terdorong untuk mengabdi dan memberikan manfaat yang lebih luas kepada masyarakat Gresik.
"Kami mendaftar dari jalur independen karena terdorong untuk memberikan manfaat lebih luas kepada warga Gresik," ujarnya Pria yang menjabat sebagai kepala desa Randu boto.
Andi Sulandra menambahkan pihaknya masih berusaha memenuhi berkas persyaratan menjadi pasangan bakal calon independen. Namun. hingga kini, pihaknya baru bisa mengumpulkan lebih 50 persen KTP yang dipersyaratkan.
"Waktunya sangat mepet, hanya 5 hari. Ibaratnya harus memiliki ilmu seperti Bandung Bondowoso, harus bisa membangun seribu candi dalam semalam", keluhnya.
Senada disampaikan Bacalon Wakil Bupati Gresik, Fatkhur Rahman. Menurutnya, pendaftaran dirinya, sebagai upaya untuk memberikan pendidikan politik kepada masyarakat.
"Mendaftar sebagai kepala daerah itu tidak hanya milik pemodal, tetapi hak setiap warga negar," ujarnya.
Pria yang sudah 3 periode menjabat kepala desa ini, menambahkan tidak pernah menggunakan kekuatan uang untuk pencalonan dirinya menjadi kepala desa.
"Saya 3 periode terpilih menjadi kepala desa hanya bermodalkan gerakan moral dan semangat membangun desa," ujar Fatkhur.
Oleh karena itu, lanjutnya, Ia berpesan kepada warga agar tidak memilih pemimpin yang mengandalkan uang. Jika memilih karena uang, maka jangan berharap bisa mewujudkan cita-cita pembangunan desa.
"Harkat dan martabat kita sebagai manusia jangan hanya diukur dengan uang. Jangan harap pemimpin akan mewujudkan cita-cita rakyat", tegasnya.
Ketua KPU Gresik, Akhmad Roni mengatakan pendaftaran bakal calon bupati - wakil bupati Gresik dari jalur independen dimulai tanggal 8 sampai 12 Mei 2024. Persyaratannya, harus melampirkan KTP sebanyak 72.150 tersebar di 10 kecamatan dari total sebanyak 18 kecamatan di Kabupaten Gresik.
"Kita sudah sosialisasi sejak tanggal 5 Mei melalui platform media sosial dan sesuai dengan tahapan yang ditentukan oleh KPU RI", ungkap Roni.
Seluruh persyaratan dukungan perseorangan, lanjutnya harus di upload melalui Silonkada maksimal hingga hari Minggu 12 Mei 2024 hingga pukul 23.59 WIB.
"Apabila sudah memenuhi persyaratan yang ditentukan, maka dilanjutkan ke tahapan berikutnya", pungkas Roni.
Diinformasikan, memasuki hari terakhir pendaftaran Bacalon dari jalur independen, KPU menerima 1 pasangan yakni Andhi Sulandra, kepala desa Randuboto, Kecamatan Sidayu dan Fatkhur Rahman kepala desa Sukorejo, kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Editor : Agus Ismanto