iNewsGresik.id– Pastikan keamanan dan kelancaran pesta demokrasi serentak mendatang, Polres Gresik menggelar simulasi Sistem Pengamanan Kota (Sispamkota) di halaman Mapolres Gresik, Senin (19/8).
Simulasi Sispamkota ini melibatkan sebanyak 380 personel gabungan dari Polres Gresik, Kodim 0817 Gresik, Dinas Perhubungan, dan Satpol PP.
Simulasi ini dirancang secara komprehensif, mulai dari tahapan pengiriman kotak suara, pendistribusian logistik, kampanye, masa tenang, pemungutan suara, hingga perhitungan suara.
Simulasi Sispamkota berlangsung dalam suasana yang sangat realistis dan menegangkan. Sejumlah skenario krisis dipraktikkan, termasuk demonstrasi massa yang berujung ricuh, ancaman teror, serta upaya penanggulangan huru-hara.
Salah satu momen yang paling menegangkan adalah saat simulasi kerusuhan. Kapolres Gresik memerintahkan pergantian pasukan Dalmas Inti di bawah kendali Kasat Samapta.
Dengan sigap, para personel Dalmas Inti membentuk formasi yang kokoh, menghadapi ancaman massa yang semakin beringas.
Di tengah hiruk pikuk kerusuhan, seorang polisi wanita muda mencuri perhatian. Dengan tenang dan penuh keberanian, ia memberikan pertolongan pertama kepada rekan yang terluka.
Tatapan matanya yang tegas dan wajahnya yang pucat namun tegar menjadi simbol semangat juang seluruh personel yang bertugas.
Setelah situasi berhasil dikendalikan, Kapolres Gresik memberikan apresiasi yang tinggi kepada seluruh personel yang terlibat.
Kapolres Gresik, AKBP Arief Kurniawan, yang memimpin simulasi pengamanan Pemilu atau Sispamkota mengatakan Simulasi ini dirancang untuk menguji kesiapan aparat keamanan dalam menghadapi berbagai skenario yang mungkin terjadi selama pemilihan umum.
“Simulasi Sispamkota ini adalah bagian dari upaya kami untuk memastikan bahwa setiap anggota Polres Gresik siap dan mampu menangani situasi apapun yang mungkin terjadi selama pemilu. Kami ingin memastikan bahwa pesta demokrasi bisa berlangsung aman dan lancar,” ujarnya.
Dalam simulasi tersebut, lanjutnya para petugas menunjukkan berbagai keterampilan pengendalian massa, teknik evakuasi, serta koordinasi antar satuan.
"Polres Gresik juga melibatkan unsur masyarakat dalam simulasi ini, dengan tujuan memberikan edukasi dan pemahaman kepada warga tentang pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama pemilu, " ungkapnya.
AKBP Arief Kurniawan menambahkan simulasi Sispamkota ini diharapkan dapat meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan operasional Polres Gresik, sehingga mampu memberikan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat dalam menjalankan hak pilihnya.
"Dengan adanya latihan ini, Polres Gresik menunjukkan komitmennya dalam menciptakan situasi yang kondusif dan damai menjelang serta selama pesta demokrasi serentak berlangsung, " pungkasnya
Editor : Agus Ismanto