iNewsGresik.id - Tim dayung Jenggolo dari Sidoarjo tampil gemilang dan berhasil menjuarai lomba dayung Piala Bupati Gresik 2024 yang berlangsung di Desa Gredek, Kecamatan Duduksampean, Kabupaten Gresik, Minggu (25/8).
Dalam laga final yang berlangsung sengit, tim Jenggolo Sidoarjo berhasil mengalahkan tim dayung asal desa Tebaloan, Kecamatan Duduksampean. Sedangkan, juara ketiga diraih tim dayung nelayan Tebaloan.
Kemenangan ini membuat Tim Jenggolo berhak membawa pulang Trophy dan hadiah uang tunai sebesar 15 juta rupiah. Sedangkan, juara ke-2 tim Tebaloan mendapatkan trophy dan uang tunai sebesar Rp 10 juta.
Lomba dayung piala Bupati Gresik 2024 ini, yang dinisiasi Pemdes Gresik berlangsung seru. Ratusan penonton mulai dari anak-anak hingga orang tua, memenuhi area perlombaan, memberikan dukungan penuh kepada tim favorit yang didukungnya.
Ketua panitia lomba, Bahrul Ghofar, mengungkapkan lomba ini, tidak sekedar merayakan HUT ke-79 Republik Indonesia, tetapi juga untuk mencari bibit atlet dayung berbakat. "Melalui Lomba ini, Kami ingin mencari bibit-bibit atlet dayung berbakat yang bisa mengharumkan nama daerah," ujarnya.
Bahrul Ghofar yang juga menjabat kepala desa Gredek menambahkan kegiatan ini juga untuk membangkitkan sektor UMKM di sekitar Desa Gredek. Melihat antusiasme dan kesuksesan lomba tahun ini, pihaknya berencana untuk menyelenggarakan kejuaraan yang lebih spektakuler di masa mendatang.
"Kami ingin mengadakan acara yang lebih besar dan meriah, sehingga dapat menarik perhatian lebih banyak peserta dan penonton dari berbagai daerah," ungkapnya.
Kesuksesan lomba ini, lanjutnya, berkat kerjasama semua pihak, di antaranya karang taruna, Pemdes Gredek dan semua elemen masyarakat serta dukungan pihak sponsor. "Terimakasih kepada karang taruna dan semua pihak yang bekerja keras demi mensukseskan lomba dayung," imbuhnya.
Salah satu atlet andalam Tim Jenggolo, Rivaldo, menyampaikan rasa syukur atas keberhasilan timnya. "Ini adalah hasil dari kerja keras dan dukungan semua pihak," ujarnya.
Sementara itu, Pelatih tim Jenggolo, Suherman, menambahkan bahwa persiapan serius dan latihan intensif adalah kunci dari kemenangan mereka dalam persaingan yang ketat ini.
"Persiapanya, para atlet rutin berlatih seminggu 4 kali. Disertai pembekalan mental, sehingga menjaga kekompakan tim," ujarnya.
Editor : Agus Ismanto