KEBOMAS, iNewsGresik.id - Insiden kecelakaan lalu lintas yang mengakibatkan korban jiwa kembali terjadi di Kecamatan Kebomas, Kabupaten Gresik.
Seorang pejalan kaki, Achmad Rifqi Taufiqi (38), yang sedang menggendong anaknya, Achmad Naveed Rabbani (4), tertabrak sepeda motor di Jalan Raya RA Kartini, Kelurahan Tlogobendung, Sabtu (26/10)
Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Achmad Andri Aswoko, menyampaikan kecelakaan terjadi, saat korban memggendong anaknua sedang menyebetang jalan.
Pada saat bersamaam, melaju sepeda motor Honda CB250RB bernomor polisi W 4142 AZ yang dikendarai Ahmadhan Mico Octavia (19), warga Kelurahan Kebungson, dari arah timur ke barat dengan kecepatan sedang.
"Karena jaraknya terlalu dekat, pengendara motor tidak bisa mengendalikan laju kendaraan, sehingga kecelakaan tidak terhindarkan, " ujarnya, Minggu (27/10).
Dari hasil pemeriksaan sementara, pengendara sepeda motor diduga tidak melihat arah depan dengan jelas dan tidak mengutamakan pejalan kaki yang tengah menyeberang
"Hal ini menyebabkan motor langsung menabrak korban Achmad Rifqi Taufiqi yang saat itu sedang menggendong anaknya,” terangnya.
Akibat kecelakaan tersebut, Achmad Rifqi mengalami luka serius di bagian kepala dan meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan medis. Sedangkan,, anaknya, Achmad Naveed Rabbani, mengalami luka ringan dan pengendara motor, Ahmadhan Mico, juga mengalami luka dan kini dirawat di RS Semen Gresik.
Ia menambajlan Polisi telah mengamankan kendaraan yang terlibat dalam kecelakaan tersebut dan saat ini masih melakukan penyelidikan serta memeriksa saksi-saksi untuk mendapatkan informasi lebih lanjut mengenai kronologi kejadian.
Ipda Achmad Andri Aswoko, mengimbau kepada seluruh pengendara di wilayah Gresik untuk lebih berhati-hati, terutama saat melintas di kawasan dengan aktivitas pejalan kaki yang tinggi.
"Kami mengimbau kepada pengendara untuk selalu memprioritaskan keselamatan pejalan kaki dan memperhatikan kondisi sekitar, terutama di area penyeberangan. Kewaspadaan dapat mencegah terjadinya kecelakaan serupa," ujarnya.
Editor : Agus Ismanto