CERME, iNewsGresik.id - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas IIB Gresik melakukan tes urine mendadak bagi 50 petugas dan 20 warga binaan pada Rabu (6/11). Kegiatan ini berlangsung di Aula Rutan Gresik dipimpin lKepala Rutan, Yuliawan Dwi Nugroho.
Yuliawan menjelaskan bahwa tes urine ini merupakan langkah konkret dalam memastikan tidak adanya penyalahgunaan narkoba di dalam rutan.
"Kami berkomitmen untuk menjaga integritas dan kebersihan dalam lingkungan kerja. Tes ini penting untuk memastikan bahwa seluruh petugas dan warga binaan terbebas dari pengaruh narkoba," ujarnya.
Tes urine mendadak ini merupakan bagian dari tindak lanjut atas arahan 13 Program Akselerasi dari Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan, yang salah satunya memprioritaskan pemberantasan peredaran narkoba di lingkungan lapas dan rutan.
Hasil dari tes tersebut menunjukkan bahwa seluruh petugas dinyatakan negatif narkoba, sebuah pencapaian yang disambut baik oleh pihak Rutan Gresik.
"Ini membuktikan bahwa lingkungan kerja di sini aman dan bebas dari narkoba, yang tentunya menjadi contoh positif bagi warga binaan," tambah Yuliawan.
Langkah ini diharapkan dapat menumbuhkan rasa percaya masyarakat terhadap komitmen Rutan Gresik dalam menjaga integritas dan keamanan di lingkungan kerja, sekaligus menunjukkan komitmen tegas terhadap pemberantasan narkoba di dalam rutan.
Editor : Agus Ismanto