get app
inews
Aa Text
Read Next : Pecah Ban, Truk Hino Tabrak Rumah dan Motor di Pelemwatu

Kecelakaan Kembali Terjadi di Wringinanom, Pengendara Motor Tanpa Helm Meninggal Dunia

Senin, 25 November 2024 | 20:49 WIB
header img
Polisi melakukan olah TKP di lokasi kecelakaan ( FOTO : istimewa)

WRINGINANOM, iNewsGresik.id - Kecelakaan yang menelan korban jiwa kembali terjadi di wilayah Gresik Selatan. Kali ini, melibatkan dua unit sepeda motor di ruas jalan Raya Desa Sumengko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik. Akibatnya, satu orang pengendara motor meninggal dunia.

Dua unit sepeda motor yang terlibat kecelakaan, yakni sepeda motor Honda Scoopy Nopol polisi W 2635 FD yang dikendarai Muhammad Husni Khuluqi, (21) warga Desa Lebanisuko, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik

Terlibat kecelakaan dengan sepeda motor Honda GL Pro Nopol W 5485 EA yang dikendarai oleh Firman Diansyah Dwi Afandi ( 22), warga desa Sumberrame berboncengan dengan Siti Maf'ula, (19), dari Desa Sembung, Kecamatan Wringinanom, Kabupaten Gresik.

Kanit Gakum Satlantas Polres Gresik, IPDA Achmad Andri Aswoko, menjelaskan kecelakaan bermula, saat Muhammad Husni Khuluqi yang mengendarai sepeda motor Honda Scoopy berjalan dari arah utara ke selatan dan bermaksud belok ke kiri (timur) dengan kecepatan sedang.

Sesampainya di lokasi kejadian, pengendara Honda Scoopy tidak mengutamakan kendaraan lain yang melaju lurus. Secara bersamaan dari arah berlawanan melaju sepeda motor Honda GL Pro yang melaju dari arah barat ke timur dengan kecepatan sedang.

"Karena jaraknya terlalu dekat, kecelakaan pun tidak terhindarkan," ujar IPDA Aswoko pada Senin (25/11).

Akibat kecelakaan ini, Muhammad Husni Khuluqi mengalami luka-luka. Sedangkan, Siti Maf'ula mengalami luka berat dan meninggal dunia saat menjalani perawatan medis di RS Petrokimia Driyorejo, Gresik.

IPDA Aswoko menambahkan  pengendara sepeda motor Honda GL Pro, Firman Diansyah Dwi Afandi, tidak mengenakan helm dan tidak memiliki SIM C. Selain itu, Siti Maf'ula yang dibonceng juga tidak memakai helm.

"Penyebab kecelakaan diduga akibat  pengendara tidak mematuhi aturan dan disiplin lalu lintas," tegas Aswoko.

Ia mengimbau agar kejadian ini menjadi pengingat pentingnya keselamatan berkendara dan kepatuhan terhadap peraturan lalu lintas untuk mencegah terulangnya kecelakaan serupa di masa mendatang.

“Kami mengimbau kepada semua pengguna jalan agar selalu tertib berlalu lintas demi keselamatan bersama,” pungkas IPDA Aswoko(*) 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut