Nekat Bakar Tubuh, Pria Asal Denpasar Selamat Usai Dibantu Warga

MANYAR, iNewsGresik.id – Suasana malam yang tenang di Perumahan Pongangan Indah (PPI), Desa Sukomulyo, Kecamatan Manyar, mendadak berubah mencekam pada Jumat (20/12). Seorang pria berinisial KCO (26), asal Denpasar, Bali, mencoba mengakhiri hidupnya dengan membakar tubuhnya sendiri. Namun, berkat aksi sigap seorang warga, nyawa pria tersebut berhasil diselamatkan.

Kisah memilukan ini terjadi sekitar pukul 22.30 WIB. Malam itu, KCO datang ke rumah teman perempuannya, PDP (32), dengan membawa botol berisi bensin. 

Tak ada tanda-tanda bahwa pria yang dikenal pendiam itu akan melakukan tindakan nekat. Namun, saat berdiri di depan pagar rumah PDP, ia tiba-tiba menyiramkan bensin ke tubuhnya dan menyalakan korek api.

Dalam hitungan detik, api menjalar, melalap tubuh KCO. Panik, pria itu berlari ke tengah jalan perumahan, sambil berteriak kesakitan. Teriakan ini memecah keheningan malam dan menarik perhatian warga sekitar.

Di tengah kebingungan, seorang warga yang kebetulan melintas segera mengambil tindakan. Tanpa berpikir panjang, ia menyiramkan air ke tubuh KCO, memadamkan api yang hampir melahap seluruh tubuh pria itu. 

"Saya hanya berpikir bagaimana menyelamatkannya. Air adalah yang paling dekat saat itu," ujar saksi yang enggan disebutkan identitasnya. 

Setelah api berhasil dipadamkan, KCO langsung dilarikan ke RS Petrokimia Gresik oleh warga. Meski mengalami luka bakar, nyawanya berhasil diselamatkan. Kejadian ini menyisakan kepanikan bagi mereka yang menyaksikan.

Polisi yang menangani kasus ini menduga bahwa tindakan KCO dipicu oleh permasalahan pribadi, terutama terkait hubungannya dengan PDP. "Dugaan sementara, ini karena masalah percintaan," ujar Kanit Reskrim Polsek Manyar, Ipda Saiful Rokhim.

Aksi cepat warga dalam menyelamatkan KCO menunjukkan bahwa di tengah tragedi, rasa peduli dan kemanusiaan masih tetap terjaga. 

Kisah ini mengingatkan kita untuk peka terhadap orang-orang di sekitar kita, terutama yang mungkin sedang menghadapi tekanan hidup. 

"Kita tidak pernah tahu beban orang lain. Terkadang, yang mereka butuhkan hanyalah perhatian dan pendampingan," ujar Ipda Saiful Rokhim.

Kini, KCO masih menjalani perawatan medis, sementara kasus ini dalam penyelidikan lebih lanjut oleh pihak kepolisian. 

Editor : Agus Ismanto