Polisi Tangkap Kawanan Perampok Lansia di Perumahan De Naila Setelah Dua Pekan Pengejaran

DRIYOREJO, iNewsGresik.id – Setelah dua pekan melakukan penyelidikan intensif, jajaran Satreskrim Polres Gresik akhirnya berhasil membekuk kawanan perampok yang beraksi di Perumahan De Naila, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Perampokan yang terjadi pada Senin (6/1) menimpa korban seorang lansia, Paulina Siahaya (69), yang saat itu tengah berada di rumah sendirian.

Kapolres Gresik, AKBP Rovan Richard Mahenu, mengungkapkan bahwa penangkapan ini menjadi bukti komitmen Polres Gresik dalam menciptakan rasa aman di wilayah hukumnya.

"Kami berkomitmen menangkap semua pelaku tindak pidana demi mewujudkan situasi yang aman dan kondusif di Kabupaten Gresik," tegasnya, Selasa (21/1).

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Gresik, AKP Abid Uais Al-Qarni, menyatakan bahwa pelaku perampokan telah berhasil diamankan. Namun, pihaknya belum mengungkap jumlah maupun identitas pelaku, karena pemeriksaan masih berlangsung.

"Nanti akan kami rilis setelah semua pemeriksaan selesai," ujarnya.

Dalam aksi kejahatan tersebut, dua pelaku berpura-pura bertamu ke rumah korban. Setelah diizinkan masuk, mereka bertanya tentang saudara korban sebelum salah satu pelaku menyerang dan mengikat korban di kamar tidur.

Sementara itu, pelaku lainnya mengacak-acak isi rumah dan membawa kabur barang berharga berupa emas seberat 25 gram, dua ponsel, serta uang tunai senilai Rp500 ribu.

Perampokan ini sempat terekam CCTV, yang menjadi petunjuk utama bagi kepolisian dalam mengungkap kasus tersebut. Usai kejadian, korban berhasil keluar rumah dan meminta bantuan tetangganya untuk melaporkan insiden ini.

Kapolres Gresik juga memberikan ultimatum kepada para pelaku tindak kejahatan untuk tidak mencoba beraksi di wilayahnya. "Kami sudah menabuh genderang perang terhadap kejahatan. Jika ada yang berani, kami tidak akan segan untuk menindak tegas," tegas AKBP Rovan.

Kasus ini masih dalam pengembangan, dan Polres Gresik memastikan akan terus memburu pelaku lainnya jika ada yang masih buron.

Editor : Agus Ismanto