GRESIK, iNewsGresik.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Gresik terus menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan keselamatan pelayaran dan pelayanan publik di sektor kelautan. Sebagai salah satu langkah nyata, Pemkab Gresik melakukan studi tiru ke Kabupaten Sumenep, Madura, untuk mempelajari Sistem Keamanan Pelayaran (SiKaPaL), sebuah inovasi unggulan yang telah diimplementasikan dengan sukses oleh Pemkab Sumenep.
Rombongan Pemkab Gresik yang dipimpin Sekretaris Daerah (Sekda) Achmad Washil Miftahul Rachman diterima dengan hangat oleh jajaran Pemerintah Kabupaten Sumenep.
Dalam sambutannya, Sekda Gresik menyampaikan apresiasinya atas inovasi SiKaPaL yang dianggap mampu memaksimalkan penanganan keadaan darurat di laut, sekaligus memberikan manfaat besar bagi masyarakat, khususnya nelayan dan pengguna jasa transportasi laut.
"Kabupaten Sumenep telah membuktikan bahwa dengan memanfaatkan teknologi informasi secara optimal, keselamatan pelayaran dapat ditingkatkan secara signifikan. Kami berharap dapat mengadopsi hal serupa untuk diterapkan di Kabupaten Gresik," ujar Achmad Washil, Jumat (24/1).
Dalam kunjungan ini, Pemkab Gresik berfokus mempelajari berbagai aspek penting dari sistem SiKaPaL, seperti mekanisme penerapan teknologi, pengelolaan operasional, strategi kolaborasi lintas sektor, hingga keterlibatan masyarakat. SiKaPaL merupakan inovasi berbasis aplikasi yang terkoneksi langsung dengan server Call Center 112 untuk mempercepat respons terhadap kondisi darurat di laut.
"Langkah ini sejalan dengan semangat Pemkab Gresik untuk terus meningkatkan pelayanan publik, terutama di sektor kelautan yang memiliki peran penting dalam perekonomian dan kehidupan masyarakat kami," tambahnya.
Studi tiru ini juga diharapkan dapat membuka peluang kerja sama lebih luas antara Pemkab Gresik dan Pemkab Sumenep dalam berbagi inovasi dan pengalaman. Kedua pihak optimistis bahwa kolaborasi ini akan membawa dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam menciptakan layanan publik yang lebih aman, cepat, dan responsif.
Turut hadir dalam kegiatan ini, Asisten III Setda Kabupaten Gresik Nuri Mardiana, Kepala Dinas Kominfo Ninik Asrukin, Kepala Bidang SPBE Diskominfo Fahry Ady Yamin, perwakilan BPBD Gresik, serta beberapa pejabat lainnya.
Dengan terobosan ini, Pemkab Gresik berharap mampu meminimalkan risiko kecelakaan laut, sekaligus mewujudkan sistem pelayanan kelautan yang lebih andal dan berdaya guna bagi masyarakat.
Editor : Agus Ismanto