Kecelakaan Maut di Driyorejo, Seorang Pengendara Motor Asal Prambon Sidoarjo Meninggal Dunia

DRIYOREJO, iNewsGresik.id – Kecelakaan maut terjadi di ruas Jalan Raya Desa Petiken, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, pada Senin (3/2/2025) malam sekitar pukul 22.15 WIB. Insiden ini melibatkan dua sepeda motor yang bertabrakan dari arah berlawanan, mengakibatkan satu korban meninggal dunia dan dua lainnya mengalami luka-luka.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Aswoko, menjelaskan bahwa kecelakaan terjadi ketika sepeda motor Honda Beat dengan nomor polisi W 5791 NFV yang dikendarai Ahmad Wahfiudin Al Khasani (14), warga Desa Simogirang, Kecamatan Prambon, Kabupaten Sidoarjo, melaju dari arah selatan ke utara dengan kecepatan sedang.

Baca Juga

Detik-Detik Kecelakaan Bus VS Motor yang Merenggut Nyawa di Duduksampeyan

Ahmad Wahfiudin membonceng rekannya, Devian Kafir Hassyam Al Wanga (14), warga Desa Simo Angin-angin, Kecamatan Wonoayu, Kabupaten Sidoarjo. Saat melintas di lokasi kejadian, Ahmad Wahfiudin diduga mengambil jalur terlalu ke kanan hingga melewati marka jalan. Pada saat yang bersamaan, dari arah berlawanan datang sepeda motor Honda Tiger dengan nomor polisi L 5957 KJ yang dikendarai Daniza Julianto (22), warga Desa Bambe, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik. Karena jarak yang sudah terlalu dekat, tabrakan pun tak terhindarkan.

"Akibat benturan keras, Ahmad Wahfiudin mengalami luka berat di kepala dan dinyatakan meninggal dunia di RS Anwar Medika, Balongbendo, Kabupaten Sidoarjo. Sementara itu, Devian Kafir Hassyam dan Daniza Julianto mengalami luka ringan dan segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis, " ujarnya.

Ipda Aswoko menambahkan bahwa petugas Unit Gakkum Lantas Polres Gresik yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP), mengamankan barang bukti, serta meminta keterangan sejumlah saksi.

"Hingga saat ini, penyelidikan lebih lanjut masih terus dilakukan untuk mengungkap penyebab pasti kecelakaan tersebut," ujar Ipda Aswoko.

Ipda Aswoko mengimbau para pengendara untuk selalu berhati-hati, mematuhi rambu lalu lintas, serta menjaga kecepatan agar kejadian serupa tidak terulang kembali.

Editor : Agus Ismanto