Dua Tersangka Pembobol ATM Ditangkap di Gresik, Modus Ganjal Mesin ATM dan Pencurian Uang

GRESIK, iNewsGresik.id - Unit Resmob Polres Gresik berhasil menangkap dua tersangka pelaku pembobolan ATM yang beraksi di sejumlah lokasi, di antaranya membobol mesin ATM di Jalan Veteran, Kecamatan Kebomas, Gresik.
Kedua tersangka yang ditangkap berinisial Y (30) dan FD (20), keduanya berasal dari Palembang, Sumatera Selatan. Namun, dua tersangka lain yang menjadi komplotanya berhasil kabur dan masih dalam pengejaran.
Kasatreskrim Polres Gresik, AKP Abis Uais Al-Qarni Aziz, menjelaskan bahwa aksi kejahatan ini bermula dari laporan masyarakat yang melaporkan adanya kartu ATM yang tertelan mesin ATM, kemudian uangnya tiba tiba habis terkuras.
Setelah melakukan penyelidikan lebih lanjut, kedua tersangka akhirnya berhasil diamankan di Jakarta. Dari tangan tersangka, polisi mengamankan sejumlah barang bukti di antaranya linggis, gerinda, besi, lem perekat, serta rekaman CCTV yang memperkuat bukti keterlibatan kedua pelaku dalam kasus ini.
"Modus operandi yang digunakan oleh kedua pelaku adalah dengan mengganjal mesin ATM menggunakan alat khusus yang dipasang di dalam mesin. Alat tersebut membuat kartu ATM sulit dikeluarkan oleh korban," ujar AKP Abis saat Press Release di Mapolres Gresik, Senin (17/2).
Setelah korban gagal menarik uang, lanjutnya tersangka FD yang berada di sekitar lokasi mendekati korban dengan dalih membantu mengeluarkan kartu ATM yang tertelan. FD kemudian meminta korban untuk menunjukkan PIN ATM, dengan alasan membantu.
"Setelah korban pergi, kedua pelaku dengan mudah mengambil kartu ATM yang menempel pada alat yang dipasang sebelumnya, kemudian mengakses rekening korban untuk mengambil uang dengan menggunakan PIN yang sudah mereka hafalkan," jelasnya.
Ia menambahkan aksi kejahatan ini tidak hanya terjadi di Gresik, tetapi juga di beberapa daerah lain seperti Surabaya, Bondowoso, dan Kediri. Para pelaku diketahui telah beraksi di tujuh lokasi berbeda, dengan total kerugian yang mencapai ratusan juta rupiah. Di Gresik saja, kerugian mencapai sekitar Rp 15 juta.
"Atas perbuatannya, kedua tersangka dijerat dengan Pasal 362 KUHP tentang pencurian, dengan ancaman hukuman maksimal 5 tahun penjara," tegasnya.
Kasatreskrim Polres Gresik menegaskan bahwa penyidikan ini masih berlangsung, dan pihak kepolisian akan terus berkoordinasi dengan daerah lainnya untuk mengungkap kemungkinan adanya pelaku lain yang terlibat.
Editor : Agus Ismanto