get app
inews
Aa Text
Read Next : Bandel Terobos Barikade, Truk Nyaris Tabrak Petugas Dishub Gresik

Pemkab Gresik Kolaborasikan Nawa Karsa dengan Pembangunan Daerah Aglomerasi Gerbang Kertasusila

Selasa, 04 Maret 2025 | 12:27 WIB
header img
Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama Wakil Bupati, dr. Asluchul Alif, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Visi dan Misi Bupati-Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030 (FOTO : iNewsGresik)

GRESIK, iNewsGresik.id - Pemerintah Kabupaten Gresik akan mengedepankan pendekatan pembangunan yang lebih kolaboratif dengan daerah-daerah sekitar. Hal tersebut disampaikan oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, bersama Wakil Bupati, dr. Asluchul Alif, dalam Rapat Paripurna Penyampaian Visi dan Misi Bupati-Wakil Bupati Gresik periode 2025-2030, yang berlangsung di Gedung DPRD Gresik pada Senin (3/3). 

Rapat Paripurna ini juga dihadiri para kepala daerah dari wilayah aglomerasi Gerbang Kertasusila, yang meliputi Gresik, Bangkalan, Mojokerto, Surabaya, Sidoarjo, dan Lamongan. 

Bupati Fandi menegaskan bahwa banyak tantangan pembangunan yang tidak bisa diselesaikan oleh kabupaten atau kota secara terpisah, melainkan harus dilakukan secara terintegrasi dengan daerah sekitarnya.

"Untuk itu, Pemkab Gresik akan memulai tradisi baru dengan berpikir secara aglomerasi. Dengan semangat gotong royong, kita bisa bekerja bersama, menyelesaikan tugas masing-masing daerah dengan lebih ringan dan mempercepat pembangunan," ujar Bupati Fandi.

Sejumlah tantangan pembangunan yang saling terkait antar daerah tersebut meliputi pengembangan transportasi terpadu, konektivitas dan infrastruktur jalan di Gresik Selatan dengan Surabaya, pengolahan limbah dan penanganan banjir dengan Mojokerto, pengelolaan sumber daya perikanan dengan Bangkalan, serta penanganan kawasan kumuh dan pemanfaatan sumber daya Bengawan Solo dengan Lamongan.

Bupati Fandi juga memaparkan capaian-capaian pada periode pertama program Nawa Karsa, seperti pertumbuhan ekonomi sebesar 4,62% pada 2024, penurunan tingkat pengangguran dari 8,21% pada 2021 menjadi 6,45% pada 2024, serta penurunan kemiskinan menjadi 10,32%. Selain itu, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) juga meningkat menjadi 78,93 pada 2024.

Pada periode kedua, program Nawa Karsa akan mencakup berbagai inisiatif, antara lain Gresik Tuntas (Tanggap, Unggul, Nyaman, Transparan, Akuntabel, dan Sustainable), Gresik Seger (Sejahtera, Bahagia, dan Berdikari), Gresik Mapan (Maju, Pintar, dan Aman), serta program lainnya seperti Gresik Agropolitan, Gema Karya, Gresik Cemerlang, Gresik Sehati (Pelayanan Kesehatan Integratif), Gresik Barokah, dan Pesona Gresik (Pelestarian dan Naturalisasi Alam).

Dalam hal infrastruktur, Bupati Fandi dan Wakil Bupati Asluchul Alif akan memprioritaskan pembangunan jalan poros desa dan kolam retensi pengurang banjir di Balongpanggang. 

"Kami telah mengambil langkah strategis untuk memastikan efisiensi anggaran tanpa mengorbankan kualitas layanan publik. Anggaran efisiensi ini akan difokuskan pada penanganan banjir Kali Lamong dan pembangunan infrastruktur jalan yang mendukung pertumbuhan ekonomi daerah," jelas Bupati Fandi. [*]

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut