Retret Sinergitas, Pemkab Gresik Perkuat Hubungan dengan Pusat dan Desa

GRESIK, iNewsGresik.id – Dalam upaya memperkuat koordinasi dan menyelaraskan visi pembangunan, Pemerintah Kabupaten Gresik menggelar Retret Sinergitas bersama jajaran pemerintah pusat, daerah, dan desa. Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Bupati Gresik, Fandi Akhmad Yani, didampingi Wakil Bupati, Asluchul Alif, serta dihadiri oleh kepala dinas, camat, dan kepala desa/lurah se-Kabupaten Gresik.
Retret ini menjadi wadah strategis untuk mempererat hubungan antara pemerintah pusat dan daerah, sekaligus memastikan program-program pembangunan berjalan selaras hingga ke tingkat desa.
Dalam sambutannya, Bupati Gus Yani menegaskan bahwa keberhasilan pembangunan tidak hanya bergantung pada kebijakan di tingkat kabupaten, tetapi juga pada sinergi yang solid dengan pemerintah pusat serta peran aktif desa sebagai ujung tombak pembangunan.
"Sinergitas yang kuat antara pusat, daerah, dan desa sangat penting. Dengan menyamakan langkah dan ritme kebijakan, kita bisa memastikan bahwa setiap program yang digulirkan benar-benar berdampak pada masyarakat," ujar Bupati Yani.
Berbagai isu strategis menjadi fokus dalam forum ini, di antaranya ketahanan pangan, efisiensi anggaran desa, stabilisasi harga kebutuhan pokok, pengelolaan sampah berbasis desa, serta penguatan peran BAZNAS dalam mendukung ekonomi umat.
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penetapan harga minimal gabah sebesar Rp6.500 per kilogram untuk melindungi kesejahteraan petani, serta dorongan agar desa memiliki TPS3R (Tempat Pengelolaan Sampah Reduce, Reuse, Recycle) guna mengatasi permasalahan lingkungan.
Wakil Bupati Asluchul Alif juga menekankan empat prioritas utama yang menjadi perhatian Pemkab Gresik, yaitu penguatan program Makan Bergizi Gratis (MBG), penanggulangan banjir di Kali Lamong dan Bengawan Solo, peningkatan infrastruktur desa, serta kerja sama antarwilayah untuk percepatan ekonomi lokal dan regional.
"Kami tidak bisa bekerja sendiri. Diperlukan kolaborasi yang erat antara semua pihak, dari tingkat desa hingga pusat, agar pembangunan di Gresik berjalan efektif dan berkelanjutan," kata Wabup Alif.
Sekretaris Daerah Kabupaten Gresik, Achmad Washil Miftahul Rachman, menegaskan bahwa forum seperti ini akan dilakukan secara berkala guna memperkuat komunikasi dan koordinasi antara pemerintah daerah dan desa.
Dengan adanya Retret Sinergitas ini, diharapkan hubungan antara Pemkab Gresik, pemerintah pusat, dan desa semakin solid, sehingga mampu menciptakan pembangunan yang lebih efektif dan membawa Gresik menuju masa depan yang lebih maju.
Editor : Agus Ismanto