Gresik Kompak! TNI-Polri dan Petrokimia Gresik Turun ke Sawah Dukung Swasembada

DRIYOREJO, iNewsGresik.id – Semangat kebersamaan dan gotong royong tergambar jelas di areal persawahan Desa Mulung, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik, Senin (07/04/2025), saat digelarnya Panen Raya Padi Serentak 2025. Acara ini menjadi simbol kolaborasi nyata antara TNI, Polri, BUMN, dan para petani dalam mendukung gerakan nasional swasembada pangan.
Gresik menjadi salah satu dari 157 kabupaten/kota yang ikut dalam panen serentak berskala nasional, terhubung langsung melalui video konferensi dengan Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang memimpin dari Majalengka, Jawa Barat.
Turut hadir dalam panen raya ini Kapolres Gresik AKBP Rovan Richard Mahenu, Danrem 084/Bhaskara Jaya Brigjen TNI Danny Alkadrie, Dandim 0817 Gresik Letkol Inf Achmad Saleh Rahanar, Wakil Bupati Gresik dr. H. Asluchul Alif, serta Direktur Utama PT Petrokimia Gresik Ir. Dwi Satrio Annurogo.
Panen simbolis dilakukan sebagai tanda dimulainya kegiatan.
Kepala Dinas Pertanian Gresik, Ir. Eko Anindito Putro, melaporkan bahwa Desa Mulung memiliki 145 hektare lahan produktif, dengan produksi gabah kering panen (GKP) mencapai 854.928 kilogram dan realisasi beras sebesar 2.827.750 kg.
Dalam arahannya dari sambungan virtual, Presiden Prabowo menyampaikan apresiasi atas sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional. Ia menegaskan komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian melalui berbagai program strategis.
Kapolres Gresik menyatakan bahwa kehadiran Polri bukan hanya menjaga keamanan, tapi juga sebagai mitra dalam pembangunan pangan.
“Kami siap bersinergi dengan TNI, Petrokimia Gresik, dan para petani untuk menjaga ketersediaan pangan nasional,” ujarnya.
Sementara itu, Dirut PT Petrokimia Gresik menegaskan peran aktif BUMN dalam mendukung produktivitas petani melalui penyediaan pupuk, pendampingan, dan inovasi pertanian berkelanjutan.
Panen Raya 2025 di Gresik membuktikan bahwa kolaborasi antara aparat, BUMN, dan petani bukan sekadar wacana. Mereka turun ke sawah bersama, menyatukan tekad untuk mewujudkan Indonesia yang mandiri dan berdaulat di bidang pangan.
Editor : Agus Ismanto