get app
inews
Aa Text
Read Next : Operasi Keselamatan Semeru 2025: Satlantas Polres Gresik Kampanyekan Keselamatan Berkendara

Kecelakaan Tragis di Gresik: Tujuh Tewas dalam Tabrakan Adu Banteng Panther dan Bus

Kamis, 10 April 2025 | 12:41 WIB
header img
Bus penumpang Rajawali Indah dan isuzu panther yang terlibat kecelakaan (FOTO ; iNews Gresik)

DUDUKSAMPEYAN, iNewsGresik.id – Kecelakaan tragis kembali terjadi di wilayah Kabupaten Gresik. Sebuah mobil Isuzu Panther bernopol DK-1157-FCL bertabrakan secara frontal dengan bus Rajawali Indah di Jalan Raya Duduksampeyan, Kamis (10/4/2025). Akibat peristiwa ini, tujuh orang penumpang mobil Panther meninggal dunia, baik di lokasi kejadian maupun saat menjalani perawatan di rumah sakit.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, seluruh korban tewas merupakan warga Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Kabupaten Tuban. Rombongan dalam mobil tersebut diketahui tengah mengantar salah satu anggota keluarga yang akan berangkat menunaikan ibadah umrah.

Kanit Gakkum Satlantas Polres Gresik, Ipda Andri Aswoko, menjelaskan bahwa kecelakaan bermula saat mobil Panther melaju dari arah Lamongan menuju Gresik. Saat melintas di lokasi kejadian, kendaraan diduga mengalami selip pada ban kiri, sehingga oleng ke kanan dan melewati marka jalan.

"Di saat bersamaan, dari arah berlawanan datang bus Rajawali Indah. Karena jarak terlalu dekat, kecelakaan tidak dapat dihindari dan terjadi tabrakan adu banteng," ungkap Ipda Andri di lokasi kejadian.

Empat orang dinyatakan meninggal di tempat kejadian, sementara tiga lainnya meninggal di RSUD Ibnu Sina Gresik setelah sempat mendapat penanganan medis. Ketujuh korban adalah Muhammad Aqib (27), calon jemaah umrah; Besar (65); Lislikah (53); Wiwik Sunarti (43); Akhmad Basuki (49), sopir mobil; M Al Fatih (3), balita; dan Hafiz Gandawiharja (17).

Sementara itu, dari pihak bus, dua orang mengalami luka-luka yakni Khoirul Anam (22), kenek bus asal Bojonegoro, dan Suwarno (46), sopir bus asal Tuban. Keduanya mengalami patah tulang dan tengah dirawat di rumah sakit.

Pihak kepolisian masih mendalami penyebab pasti kecelakaan, termasuk kondisi kendaraan dan faktor kelayakan jalan. Pemeriksaan terhadap sopir bus juga akan dilakukan begitu kondisinya memungkinkan.

Jenazah para korban telah dievakuasi ke rumah sakit dan proses pemulangan ke kampung halaman tengah dilakukan oleh pihak keluarga. Suasana duka menyelimuti Desa Tuwiri Wetan setelah kabar duka ini menyebar luas.


Berikut ini daftar korban meninggal dunia penumpang mobil Panther.

1. Muhammad Aqib, 27 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban. (Yang berangkat umrah)

2. Besar, 65 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

3. Lislikah, 53 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

4. Wiwik Sunarti, 43 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

5. Akhmad Basuki, 49 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban (pengemudi)

6. M. Al Fatih, 3 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

7. Hafiz Gandawiharja, 17 tahun, Desa Tuwiri Wetan, Kecamatan Merakurak, Tuban

Daftar Korban Luka

1. Khoirul Anam, asal Bojonegoro, kenek bus

2. Suwarno, asal Tuban, sopir bus (patah tulang).(*)

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut