get app
inews
Aa Text
Read Next : Tundukkan Pertamina, Popsivo Kokoh di Posisi Puncak

Menang Atas Jakarta Pertamina Enduro, Tapi Jalan Electric PLN ke Grand Final Masih Terjal

Senin, 28 April 2025 | 09:09 WIB
header img
Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Electric PLN (FOTO : iNews Gresik/ IST)

SEMARANG iNewsGresik.id – Jakarta Electric PLN akhirnya memetik kemenangan pertamanya di putaran final four PLN Mobile Proliga 2025. Bermain lepas tanpa tekanan, tim asuhan Chamnan Dokmai sukses menaklukkan Jakarta Pertamina Enduro dengan skor tipis 3-2 (25-21, 25-21, 19-25, 23-25, 15-8) di GOR Jatidiri Semarang, Minggu (27/4/2024) malam.

Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Electric PLN (FOTO : iNews Gresik/ IST)
Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Electric PLN (FOTO : iNews Gresik/ IST)
Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Electric PLN (FOTO : iNews Gresik/ IST)

Kemenangan ini menjadi suntikan moral penting bagi Electric PLN setelah sebelumnya menelan tiga kekalahan beruntun. Namun demikian, kemenangan ini belum cukup untuk memastikan tiket ke partai puncak. Dengan dua laga tersisa di Solo pekan depan, Electric PLN masih harus berjibaku meraih hasil maksimal sembari berharap hasil pertandingan lain berpihak pada mereka.

Salah satu pilar Electric PLN, Ersandrina Devega Salsabila, mengungkapkan bahwa tim bermain lebih lepas karena tekanan untuk lolos sudah sangat kecil. "Kami bermain tanpa beban, anak-anak bermain santai dan enjoy," ujar Caca, sapaan akrabnya, usai pertandingan.

Electric PLN sempat tampil dominan dengan merebut dua set pertama. Namun, ketangguhan Pertamina yang diperkuat Nur Laili dkk. membuat pertandingan kembali sengit hingga skor imbang 2-2. Pada set penentuan, Electric PLN kembali menguasai permainan dan mengunci kemenangan dengan skor 15-8.

Di kubu lawan, kekalahan ini menjadi pukulan berat bagi Pertamina Enduro yang membutuhkan kemenangan untuk menjaga peluang lolos ke grand final. Cedera yang dialami bintang mereka, Junaida Santi, di dua set awal, membuat serangan Pertamina melemah. "Sakitnya Santi membuat kekuatan kami berkurang," ungkap pelatih Bullent Karsioglu.

Pemain asing Pertamina, Jordan Thomson, juga mengakui bahwa absennya Santi di awal laga berdampak besar terhadap permainan tim. "Kami sudah berusaha maksimal, tapi hasil belum berpihak," katanya.

Manajer tim Pertamina, Widi Triyoso, masih optimistis dengan peluang timnya. "Kami masih punya peluang di dua laga sisa di Solo," tegasnya.

Sementara itu, bagi Electric PLN, kemenangan ini lebih kepada menjaga martabat dan semangat tim. Jalan menuju grand final tetap berat, namun peluang masih ada selama mereka bisa tampil konsisten di sisa pertandingan.

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut