Pemkab Gresik dan Wamen KKP Dorong Percepatan Ekonomi Pesisir lewat Koperasi Merah Putih

UJUNGPANGKAH, iNewsGresik.id– Pemerintah Kabupaten Gresik bersama Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) RI menunjukkan komitmen kuat dalam mempercepat penguatan ekonomi masyarakat pesisir melalui pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih. Langkah ini sejalan dengan Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2025 dan menjadi bagian dari upaya pemerataan pembangunan serta pemberdayaan sektor kelautan dan perikanan.

Wakil Menteri Kelautan dan Perikanan, Didit Herdiawan Ashaf, secara langsung meninjau kesiapan Desa Pangkahwetan, Kecamatan Ujungpangkah, yang ditetapkan sebagai lokasi percontohan nasional Koperasi Merah Putih. Dalam sambutannya, Wamen Didit menegaskan bahwa koperasi ini dirancang untuk menjadi motor penggerak ekonomi desa yang mampu memenuhi kebutuhan dasar masyarakat sekaligus memutus ketergantungan terhadap tengkulak.

Baca Juga

Puluhan Kambing Kurban Nyaris Hanyut Banjir Bengawan Solo di Gresik

“Koperasi Merah Putih akan dilengkapi berbagai unit usaha strategis seperti gerai sembako, apotek murah, unit simpan pinjam, layanan kesehatan, cold storage, hingga logistik hasil laut. Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian desa,” jelasnya.

Ia juga menekankan pentingnya peran penyuluh sebagai pendamping koperasi agar tumbuh secara sehat dan berkelanjutan. KKP, lanjutnya, bertanggung jawab melakukan pembinaan dan fasilitasi terhadap kelompok nelayan, pembudidaya ikan, pengolah, pemasar hasil laut, dan petambak garam.

Plt. Bupati Gresik, dr. Asluchul Alif, menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah pusat dan menyatakan kesiapan penuh dalam mengimplementasikan program ini. Pemerintah daerah telah menggelar Rapat Koordinasi Daerah (Rakorda), menyusun pedoman teknis, hingga menggandeng notaris untuk mempercepat legalitas koperasi.

Baca Juga

Kepengurusan Baru Karang Taruna Gresik Siap Wujudkan Pemuda Mandiri dan Religius

“Sebanyak 356 desa dan kelurahan di Gresik telah membentuk Koperasi Merah Putih. Ini bukti keseriusan kami dalam membangun ekonomi dari desa,” ungkapnya.

Desa Pangkahwetan pun resmi ditetapkan sebagai pilot project pertama dari 200 lokasi se-Indonesia dalam program koperasi ini. Diharapkan, keberhasilan Gresik dapat menjadi inspirasi bagi daerah pesisir lainnya dalam mewujudkan desa mandiri, sejahtera, dan tangguh secara ekonomi.

Dengan sinergi antara pusat dan daerah, Koperasi Merah Putih diharapkan menjadi tulang punggung ekonomi baru bagi masyarakat pesisir Gresik.

Editor : Agus Ismanto