Rumah Mewah dan Bermobil Terima Bansos

GRESIK, iNews.id- Para aparat di Kecamatan Balongpanggang, Gresik, Jawa Timur dibuat pusing dengan data bantuan sosial. Warga di Desa Tenggor yang berumah mewah dan bermobil terdata penerima bantuan keluarga tidak mampu.
Bantuan itu berupa Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). Padahal, dua program itu merupakan bantuan bagi keluarga tidak mampu.
Pantauan lapangan, fakta berbeda dengan data. Faktanya, penerima di Desa Tenggor itu memiliki rumah mewah. Bahkan, di halaman rumahnya terparkir mobil. Kondisi itu bertolak belakang dengan kreteria penerima bansos yang ditetapkan Kementrian Sosial.
Kepala Desa Tenggor Kowianto hanya bisa mengelus dada. Ia tidak bisa berbuat banyak, karena data penerima itu sudah terdaftar dari Kementerian. Termasuk yang bersangkutan, meski punya mobil tapi tetap menerima bantuan miskin.
“Padahal mereka sudah mampu, tapi mereka juga senang mendapatkan bantuan,” ucapnya kepada wartawan.
Disebutkan, total ada 198 keluarga penerima manfaat (KPM) di desanya. Penempelan stiker ini sebagai identifikasi masyarakat yang menerima bantuan sosial, jika dirinya memang tidak mampu secara ekonomi keluarga.
“Menghimbau kepada penerima bantuan sosial (Bansos) tidak merusak stiker yang sudah ditempeli keluarga miskin, jangan sekali-kali merusak, kalau dirusak akan ada sanksinya,” paparnya.
Sementara itu, Camat Balongpanggang, M Amri mengapresiasi adanya penempelan stiker di Desa Tenggor ini. Menurunya, hal tersebut juga bisa memetakan kategori keluarga miskin di Desa.
“Kalau di Lapangan banyak warga yang mampu. Bisa digantikan warga yang masih belum dapat banso. Kasihan warga yang belum dapat bantuan,” ujarnya.()
Editor : Ashadi Ikhsan