get app
inews
Aa Read Next : Perdayai Gadis Cantik, TNI Gadungan Diganjar 3 Tahun Penjara

Gus Miftah Nilai Wajar Publik Kecam Podcast Deddy Corbuzier

Selasa, 10 Mei 2022 | 16:15 WIB
header img
Gus Miftah saat tampil di podcast Terbaru Deddy Corbusier

JAKARTA, iNews.id – Pendakwah Miftah Maulan Habiburohman menilai wajar publik mengecam podcast Deddy Corbuzier. Karena sang bintang tamu, Ragil Mahardika mengampanyekan untuk melegalkan LGBT. 

"Kalau menurut kacamata saya, sebagai netizen, kenapa ini menjadi ramai? Karena yang dilakukan si Ragil itu ada upaya untuk melegalisasi (LGBT) dengan cara berpindah ke negara lain yang melegalkan itu, dia ke Jerman kan," ujar Gus Miftah dalam podcast terbaru Deddy Corbuzier, Selasa (10/5/2022). 

Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji di Sleman, Yogyakarta, itu juga menuturkan, apa yang dilakukan Ragil dalam podcast Deddy Corbuzier bisa saja berdampak buruk bagi publik. Sebagai orang yang menuntun Deddy mengucapkan dua kalimat syahadat, memahami konten tersebut menuai banyak kecaman publik. 

"Yang dilakukan si Ragil sama saja dengan mensyiarkan, menyosialisasikan bahwa gua bisa loh. Yang buat saya sebagai netizen bisa berdampak buruk, karena akhlak yang jelek itu menular. Nah saya melihat yang dilakukan Ragil adalah kampanye," bebernya. 

Selain itu, pendakwah yang dipanggil Gus Miftah juga menerangkan bahwa begitu dilarangnya perbuatan gay, sebagai dijelaskan dalam Al-Qur'an. 

"Sodom (sodomi) ini nash-nya langsung dari Al-Qur'an yang tadi kita sebutkan surah Al A'raf ayat 80 sampai 84. Bagaimana kemudian Allah mengecam perilaku homo itu, yaitu ketika kemudian terjadi di masa Nabi Luth AS," jelasnya.

"Mengapa kamu melakukan perbuatan keji yang belum pernah dilakukan oleh seorang pun sebelum kamu di dunia ini. Sungguh kamu telah melampiaskan syahwatmu kepada sesama laki-laki bukan kepada perempuan. Kamu benar-benar kaum yang melampaui batas," ucap Gus Miftah yang membacakan terjemahan ayat tersebut. 

Gus Miftah pun mengambil kesimpulan mengapa podcast Deddy Corbuzier menuai kecaman. Padahal fenomena gay itu memang ada di sekitar kita.

ketika lo tampilin di podcast, lo dianggap ridho dengan perbuatan mereka, menyetujui, agree. Jadi, 'Siapa saja yang ridho terhadap perbuatan suatu kaum, dia akan dikumpulkan bersama mereka," pungkas Gus Miftah. 

Namun ayah Azka Corbuzier itu dengan tegas membantah. Bila dia sama sekali tidak mendukung ataupun setuju dengan perilaku penyimpangan seksual tersebut. 

Dia hanya ingin memperlihatkan bahwasannya fenomena gay atau LGBT memang ada.

 


 

 

Editor : Ashadi Ikhsan

Follow Berita iNews Gresik di Google News Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut