GRESIK, iNews.id - Dinas Sosial Gresik merespon keluhan belum tepatnya sasaran bantuan langsung tunai (BLT) di Kecamatan Manyar. Disebutkan bila program tersebuit terpusat dan penginput data penerima adalah operator desa.
Penegasan itru disampaikan Kadinsos Gresik dr Ummi Khoiroh, Jumat (13/5/2022). Menurutnya, semua bantuan terpusat berdasarkan operator di masing-masing desa. Bagi warga yang mendapatkan bantuan harus masuk data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS).
“Data DTKS ini diinput oleh pihak operator desa. Dengan melihat indikator penerima bantuan. Setelah masuk data DTKS lalu menunggu antrian untuk accept oleh Kemensos masuk ke daftar antrian untuk menerima bantuan,” ungkap dr Ummi Khoiroh.
Diakui, bila pihaknya berwenang hanya dalam pengawasan saja. Semua bantuan secara bijak dilakukan pihak desa. Dan hal itu mendasarkan standar operasi yang ditetapkan Kementrian Sosial. Sehingga semua penerima bantuan tergantung operator di desa.
Respon Kadinsos Gresik itu disampaikan atas temuan anggota DPRD Gresik Syahrul Munir. Politisi PKB itu mendapat keluhan salah satu warga dari Manyar Kompleks yang belum mendapat bantuan program BLT.
“Kami disambati warga tentang penyaluran BLT, banyak warga yang kategori mampu masih mendapatkan bantuan. Bahkan penerima ada yang juga punya banyak perhiasan,” ucapnya, Kamis (12/5/2022).
Syahrul mengaku, warga yang tidak mendapatkan bantuan ini berada di wilayah yang berdekatan dengan industri Kecamatan Manyar.
Editor : Ashadi Ikhsan