BANDUNG, iNews.id – Seorang bule asal Prancis bernama Issac Jack berganti nama. Mahasiswa 25 tahun itupun memilih nama Asep. Inilah ceritnya pemilihan nama tersebut.
Nama Asep di kalangan masyarakat Sunda penuh sarat akan harapan dan doa. Karenanya, banyak orang tua memilih nama tersebut. Nama Asep sendiri berdasarkan bahasa Sunda memiliki makna 'kasep' atau tampan.
Sementara dalam bahasa Sansekerta, Asep berarti 'dupa wangi'. Sementara dalam bahasa Indonesia, Asep berarti 'spiritual, mistik, atau kepercayaan pada roh'.
Ada hubungan atau tidak, ketiga makna itu memiliki kesamaan kesan sebagai sebuah kondisi yang beraura positif. Kasep atau tampan memberi sugesti dan doa bahwa seseorang yang diberi nama Asep diharapkan memiliki paras dan sikap yang rupawan dalam hidupnya, semakna dengan aura positif yang dikeluarkan oleh dupa wangi yang memberi kesan selalu ingin mewangikan lingkungan sekitarnya.
Saat ini, tidak bisa dipungkiri nama Asep oleh sebagian orang tua sering dianggap jadul, kampungan, atau kuno sehingga jarang menamai anak-anaknya dengan nama itu. Hal itu terjadi seiring dengan tuntutan zaman yang menuntut anak-anaknya memiliki nama berbau milenial.
Namun jangan salah, nama Asep semakin merambah dan digandrungi secara luas. Tidak hanya dikenal oleh masyarakat Sunda, melainkan juga banyak masyarakat non-Sunda untuk mengubah namanya menjadi Asep.
Salah satunya Warga Negara Asing (WNA) asal Prancis, Issac Jack (25). Mahasiswa Manajemen Marketing dan Sport ini dengan bangga berganti nama melalui proses pengistrenan yang digelar Paguyuban Asep Dunia (PAD) di Graha Wirakarya Jalan Raya Laswi No.742B, Ciparay Kabupaten Bandung, Senin (16/5/2022), kemarin. Nama baru itu pun langsung diberikan Presiden PAD, Asep Ruslan kepada Issac Jack.
"Namanya sekarang menjadi Asep Jack. Ini menjadi bukti bahwa nama Asep tidaklah jadul, kampungan atau kuno, melainkan sarat akan makna dan nilai," kata Presiden PAD, Asep Ruslan kepada MPI, Selasa (17/5/2022).
Dia juga mengapreasiasi keinginan WNA Prancis itu berganti nama menjadi Asep Jack dan bergabung dengan PAD. Harapannya nama Asep semakin meluas dan para orang tua kembali menamai anak-anaknya dengan nama Asep.
Sementara itu, sebelum berganti nama, Asep Jack diajak guru pencak silatnya, Asep Gunawan ke acara halalbihalal. Dia tertarik berganti nama dan bergabung dengan PAD karena keramahtamahan serta keterbukaan semua anggota PAD. Dia pun bersimpati dan tertarik menjadi bagian dari PAD.
"Saya datang dari Perancis untuk belajar ilmu bela diri pencak silat di HPS Panglipur. Sudah satu bulan saya di Indonesia, tepatnya di Bandung dan Lembang. Kemudian saya juga akan ke Jawa dan Sumatera," kata Asep Jack yang disampaikan kepada Presiden PAD.
Editor : Ashadi Ikhsan