BANYUASIN, iNews.id – Polisi menangkap Istiqomah warga Kabupaten Banyuasin. Perempuan 26 tahun itu menyamar menjadi laki-laki demi bisa mencabuli seorang siswi SMP.
Korban berinisial PA dengan usia 14 tahun. Untuk dapat mendekati korban, pelaku yang perempuan memalsukan identitas menjadi laki-laki. Namanya menjadi Raam Saputra.
Kanit Reskrim Polsek Talang Kelapa Iptu Panji Nugroho mengatakan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari orang tua korban. Kemudian setelah dilakukan penyelidikan, petugas langsung bergerak mengamankan pelaku pada Senin (9/5/2022).
“Awalnya anggota juga mengira pelaku ini adalah pria, ternyata seorang perempuan,” katanya, Kamis (26/5/2022).
Setelah dilakukan pemeriksaan, ternyata Raam ini adalah seorang perempuan yang dengan sengaja memalsukan identitasnya sebagai pria dengan tujuan tertentu. "Pelaku mengaku kenal dengan korban melalui media sosial Facebook. Berlanjut ke WhatsApp," katanya.
Kemudian, mereka sepakat bertemu di salah satu mal di Palembang pada Minggu (1/5/2022). Selanjutnya, Raam mengajak korban ke rumahnya di Kelurahan Sukajadi, Talang Kelapa, Banyuasin. Namun, sebelum tiba di lokasi yang dituju, Raam justru membawa korban ke salah satu los pasar yang sudah tutup di kawasan itu.
"Pencabulan yang pertama terjadi di lokasi los pasar itu. Kemudian yang kedua di rumah pelaku," katanya.
Setelah kembali ke rumah, korban merasa sakit di bagian kemaluannya, karena dicabuli pelaku. Korban lalu menceritakan peristiwa yang dialaminya itu kepada sang ibu. Orang tua korban yang tidak terima dengan hal itu lalu melaporkan kejadian tersebut ke polisi.
"Korban bersama orang tuanya juga baru menyadari kalau Raam ternyata seorang perempuan setelah yang bersangkutan ditangkap petugas," katanya.
Sementara itu, Istiqomah alias Raam, mengaku sudah menjalin hubungan asmara selama dua bulan dengan korban.
Selama itu, ia selalu menutupi identitas aslinya sebagai perempuan Raam juga merasa nyaman berpenampilan sebagai pria dan senang dekat dengan perempuan karena merasa lebih pengertian dibanding pria.
"Sehari-hari saya kerja menjadi tukang parkir. Saya memang lebih tertarik pada perempuan," katanya.
Editor : Ashadi Ikhsan