GRESIK, iNews.id – Puluhan orang mengikuti pelatihan Juru Sembelih Halal Indonesia (Juleha) di Kantor PCNU Gresik. Harapannya bisa menambah keilmuan tata cara penyembelihan yang baik dan halal.
Kegiatan itu bertepatan dengan lounching Gresik Halal Center (GHC). Hadir dalam kesempatan itu Wakil Bupati (Wabup) Gresik Aminatun Habibah.
Wabup yang kerap disapa Bu Min menjelaskan, pelatihan juru sembelih halal ini diharapkan mampu mendorong tersedianya juru sembelih yang berkompetensi dan profesional. Nantinya, peserta mendapat sertifikasi juru sembelih halal dalam pengembangan halal produk pada industri pengolahan khususnya untuk pengolahan makanan di Gresik.
“Kabupaten Gresik sudah bergerak dan menyiapkan berbagai hal untuk mewujudkan Program Gresik Halal Center yang digagas Bupati Gresik. Nantinya, akan dibuat dibuat Kawasan Industri Halal (KIH) di wilayah Sidayu sebagai proyek percontohan produk makanan dan minuman halal di Jawa Timur,” ungkapnya, Senin (30/5/2022).
Selain itu, lanjut Bu Min, Gresik Halal Center (GHC) serta pelatihan tersebut dapat memberikan dukungan pengembangan Jawa Timur sebagai kawasan industri halal. Termasuk di sektor makanan dan minuman sesuai program Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Sementara itu, Direktur Gresik Halal Center (GHC) Abdul Malik mengatakan pengukuhan Gresik Halal Center (GHC) merupakan spirit konstitusional amanah Pemerintah melalui UU 33 tahun 2014 tentang Jaminan Produk Halal.
“Juru sembelih halal (Juleha) dalam rangka menyiapkan juru sembelih yang berkompetensi dan profesional menyambut Hari Raya Kurban untuk menjamin tersedianya daging kurban yang halal baik saat penyembelihan maupun saat proses,” katanya.
Editor : Ashadi Ikhsan