get app
inews
Aa Text
Read Next : Peduli Bencana NTT, Petrokimia Gresik Salurkan Bantuan Kebutuhan Dasar

Perkuat Kemandirian, BUMN Gelar Pelatihan Bisnis Terapan Untuk Pondok Pesantren

Minggu, 12 Juni 2022 | 11:30 WIB
header img
Penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) tentang Pendampingan Implementasi Pendidikan Bisnis Terapan bagi pondok pesantren di Jawa Timur.

GRESIK,iNews.id - PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama 31 BUMN menyelenggarakan Pelatihan Bisnis Terapan yang diikuti Sebanyak 78 pengajar 
dari 26 pondok pesantren di Jawa Timur. 

Seremoni kegiatan dilakukan Menteri BUMN, Erick Thohir bersama Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto di Pondok Pesantren Qomaruddin, Kecamatan Bungah, Kabupaten Gresik.  

Program yang diinisiasi oleh Kementerian BUMN ini diawali dengan kegiatan Training of Trainer (ToT) Pesantrenpreneur 2022. ToT merupakan kegiatan pelatihan kepada pengasuhdan guru pesantren untuk meningkatkan kualitas hard skill sebagai bekal ilmu dan pengalaman untuk diajarkan kepada santri di pondok pesantren. 

Sedangkan, materi yang diajarkan pada pelatihan yakni Teknologi dan Rekayasa, Teknologi dan Informasi, Kesehatan, Agrobisnis, Perikanan dan Agroteknologi, Bisnis dan Manajemen serta Tata Rias dan Tata Boga.  

Menteri BUMN, Erick Thohir mengatakan, pemerintah terus mendorong program yang bisa menjadi pondasi untuk menjaga pertumbuhan ekonomi. “BUMN yang dulu untung Rp13 triliun, setelah 2 tahun, meningkat mencapai Rp 126 triliun. Peningkatan tercapai, setelah Setelah para direksi, komisaris dan seluruh yang ada di Kementerian BUMN berupaya bersih diri, bekerja secara transparan, dan profesional," kata Erick, Sabtu (11/6/2022). 

Dikatakannya, keuntungan itu tentunya diberikan kepada negara agar dapat terus menggelar program pro rakyat, seperti vaksin gratis saat Covid-19, pengobatan gratis, subsidi BBM. "Kami di pemerintah memastikan hadir ketika rakyat membutuhkan, karena itu BUMN terus menyehatkan diri supaya memberi kontribusi kepada negara," kata Erick. 

Direktur SDM dan Umum SIG, Agung Wiharto menjelaskan, SIG berupaya membangun kemandirian pesantren dan meningkatkan keterampilan santri agar memiliki jiwa kewirausahaan."Kami ingin santri dapat melihat peluang usaha, memanfaatkan jaringan untuk berkolaborasi, dan menerapkan teknologi berbasis digital," katanya.  

Pada kesempatan itu, SIG, PLN dan Pelindo melakukan penandatanganan Memorandum of Agreement (MoA) dengan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universtias Airlangga (Unair) Surabaya. Kerja sama ini terkait Pendampingan Implementasi Pendidikan Bisnis Terapan bagi pondok pesantren. Pendampingan dilakukan  selama 1 tahun ke depan, dengan harapan usaha yang dijalankan pondok pesantren dapat berkembang dan memiliki daya saing.
 

Editor : Agus Ismanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut